ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KBPA Komentari soal Kejagung Ungkap Konspirasi Vonis Bebas Ronald Tannur

KBPA memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Republik Indonesia atas keberhasilannya membongkar permainan uang terkait vonis bebas dan putusan kasasi
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 27 Oktober 2024 - 17:54 WIB
KBPA Puji Kejagung Ungkap Konspirasi Vonis Bebas Ronald Tannur
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Republik Indonesia atas keberhasilannya membongkar permainan uang terkait vonis bebas dan putusan kasasi kasus pidana Ronald Tannur

Kejaksaan melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya dan pengacara Ronald Tannur, serta mengamankan pensiunan pejabat Mahkamah Agung.

"KBPA mengapresiasi kinerja Kejaksaan yang berhasil mengungkap konspirasi jahat dan permainan uang dalam penanganan kasus pidana Ronald Tannur, di mana hakim PN Surabaya memutuskan membebaskan Ronald dari dakwaan. Namun, di tingkat kasasi, ia dijatuhi hukuman lima tahun," ujar Ketua KBPA, Dr. Noor Rachmad, SH, MH, pada Minggu, (27/10/2024).

tvonenews

Noor Rachmad, mewakili para pensiunan jaksa yang tergabung dalam KBPA, menyampaikan rasa bangga atas kerja keras, cerdas, dan profesionalisme Kejaksaan dalam mengungkap konspirasi di balik vonis bebas Ronald Tannur.

"KBPA sangat menghargai usaha gigih Kejaksaan RI yang berhasil membongkar konspirasi jahat dan permainan uang oleh oknum hakim PN Surabaya dalam memutus perkara Ronald Tannur," ujar mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) tersebut.

Saat ini, Kejaksaan Agung terus mendalami kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara ini dan telah menetapkan lima tersangka, termasuk tiga hakim PN Surabaya, pengacara, serta pensiunan pejabat Mahkamah Agung.

Noor Rachmad berharap, dengan terungkapnya kasus konspirasi dan suap ini, penegakan hukum di Indonesia bisa semakin kuat dan transparan. 

Ia juga menekankan pentingnya komitmen lembaga-lembaga hukum untuk menjunjung tinggi aturan perundang-undangan dan bekerja berdasarkan hati nurani.

"Kasus Ronald Tannur ini menjadi pelajaran penting bagi penegak hukum untuk selalu profesional, berintegritas, dan mengutamakan hati nurani dalam menjalankan tugas," tambahnya.

KBPA juga menaruh harapan besar agar setiap langkah yang diambil oleh penyidik Kejaksaan dalam menangani kasus ini tetap mengedepankan prinsip-prinsip hukum yang adil dan berkeadilan.

"Penegakan hukum yang berkeadilan, berkepastian, dan bermanfaat harus tetap diwujudkan agar dapat menjawab tuntutan keadilan di tengah masyarakat," tegas Noor Rachmad.

Ia pun menekankan bahwa aparat penegak hukum harus mampu memahami dan merespon keadilan yang berkembang di masyarakat dengan cermat dan bijaksana. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT