“Sarapan pagi gratis untuk anak sekolah selaras dengan program dari pemerintah pusat. Ini adalah salah satu bentuk kelanjutan dari inisiatif Nyalain Pram untuk mempertemukan Mas Pramono Anung sebagai Cagub Jakarta dengan kelompok muda dari berbagai demografi latar belakang sosial ekonomi di Jakarta,” ujar Pangeran.
Pangeran menyebut Pramono juga menyoroti ketimpangan sosial yang masih terjadi di Jakarta. Contohnya, soal warga Kampung Apung harus berjuang dengan masalah banjir dan akses terhadap fasilitas umum yang terbatas padahal tidak jauh dari kawasan elit seperti Pantai Indah Kapuk (PIK)..
Inisiator Nyalain Pram, Aldy Perdana Putra mengatakan Pramono juga berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan banjir yang sering melanda Kampung Apung. Pramono berjanji akan melakukan kajian mendalam dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.
“Mas Pramono melihat bahwa permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Apung, seperti banjir dan akses terbatas terhadap fasilitas umum, merupakan cerminan dari ketimpangan sosial yang masih terjadi di Jakarta
Aldy menambahkan Nyalain Pram di Kampung Apung adalah bentuk kepedulian Pramono terhadap masyarakat dan komitmennya untuk membangun Jakarta yang lebih adil dan sejahtera bagi semua warga.
“Kita sering melihat Jakarta dari sudut pandang yang berbeda-beda. Ada Jakarta yang modern, maju, dengan segala fasilitasnya. Namun, di sisi lain, kita juga memiliki kampung-kampung seperti Kampung Apung ini yang masih menghadapi berbagai tantangan,” ujar Aldy.
Lebih dari itu, Aldy menyebut Nyalain Pram akan kembali digelar di sejumlah daerah di Jakarta dalam waktu dekat. Ia berharap acara ini semakin memperkuat basis dukungan masyarakat kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. (ebs)
Load more