LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ipda Rudy Soik Ungkap Tabir Mafia BBM Ilegal di NTT, Diduga Kerap Menyuap Polda
Sumber :
  • istimewa

Ipda Rudy Soik Ungkap Tabir Mafia BBM Ilegal di NTT, Diduga Kerap Menyuap Polda

Berita tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dijatuhkan kepada Ipda Rudy Soik, anggota polisi di NTT, masih menjadi sorotan publik.

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berita tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dijatuhkan kepada Ipda Rudy Soik, anggota polisi di NTT, masih menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, Ipda Rudy Soik, yang bertugas di Polresta Kupang Kota, diberhentikan secara tidak terhormat berdasarkan Putusan Sidang Komisi Kode Etik Polri Nomor: PUT/38/X/2024 pada 11 Oktober 2024. Putusan ini dikeluarkan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Nusa Tenggara Timur.

Kasus PTDH terhadap Rudy Soik menarik perhatian karena berawal dari usahanya mengungkap kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Kupang, yang diduga melibatkan oknum dari Polresta Kupang Kota serta Polda NTT. 

Di samping itu, Rudy memerintahkan anggotanya untuk memasang garis polisi di lokasi penimbunan minyak solar ilegal.

Baca Juga :

Penyelidikan terhadap mafia BBM subsidi ini dimulai pada 15 Juni 2024, saat terjadi kelangkaan BBM di Kota Kupang dan beberapa daerah lainnya di Timor. 

Saat itu, Rudy Soik menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Kupang Kota dan melapor kepada Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, yang kemudian memerintahkan Rudy untuk segera melakukan penyelidikan.

Sebagai penegak hukum, Rudy merasa telah menjalankan tugasnya dengan baik, namun hasil kerjanya justru berujung pada pemberhentian dirinya dari Dinas Polri.

- Temuan Mencurigakan

Rudy Soik mengungkapkan bahwa selama penyelidikan, ia menemukan petunjuk yang mengarah kepada Law Aguan, Direktur PT Samudra Pasifik. 

Meskipun bukan nelayan NTT, Law Aguan memiliki barcode nelayan NTT yang diduga palsu, yang dikuasai oleh Ahmad Ansar. 

Temuan ini membuka jalan bagi pengembangan kasus lebih lanjut.

Ahmad Ansar, terduga pertama yang diperiksa, mengaku telah menyuap polisi. 

“Ahmad Ansar memiliki pengaruh. Ketika ada anggota yang berani menangkapnya dalam OTT oleh Propam, ia bisa lepas begitu saja. Ini yang harus kita cari tahu,” ungkap Rudy Soik pada 24 Oktober 2024.

Selama pemeriksaan, Ahmad juga menyatakan memiliki hubungan baik dengan pihak krimsus dan oknum di Propam Polda NTT. Demikian juga dengan Algajali Munandar, yang memiliki koneksi serupa dengan Ahmad.

Rudy mempertanyakan, “Ketika orang sudah menjelekkan institusi saya, apakah saya tidak berhak memasang garis polisi? Pemasangan garis polisi ini berhubungan langsung dengan pembelian minyak menggunakan barcode oleh Law Aguan. Kenapa jika minyaknya tidak ilegal, ada anggota yang disuap Rp4 juta dan dinyatakan bersalah?”

Ia menegaskan, “Ini adalah proses penyalahgunaan niaga, yakni penggunaan barcode dalam pembelian.”

Walau Rudy dan timnya tidak menemukan barang bukti di tempat Ahmad Ansar, garis polisi dipasang untuk mengamankan lokasi yang tengah dalam penyelidikan.

Sejumlah petunjuk mulai mengarah kepada Law Aguan, yang belakangan diketahui sebagai bos PT Samudra Pasifik.

- Mengungkap Keterlibatan Besar

“Yang kita kejar bukan hanya wadah kosong, tetapi bagaimana dia membeli minyak subsidi menggunakan barcode dan siapa Law Aguan ini. Kenapa nama-nama anggota Polri muncul dalam kasus ini?” tegas Rudy.

Soik menjelaskan bahwa Law Aguan diduga merupakan pemain besar dengan 11 kapal, meskipun hanya memiliki 4 barcode. 

Ia juga telah meneliti dokumen Dinas Perikanan dan Kelautan Kupang mengenai pengisian BBM untuk Law Aguan, yang bukan nelayan NTT, tetapi pengusaha besar dari Cilacap, Jawa Tengah.

“Informasi yang kami dapatkan menunjukkan bahwa dia memiliki 11 kapal, tetapi baru 4 barcode yang kami temukan. Mengapa Dinas Perikanan memberikan kuota minyak nelayan kepada seorang pengusaha seperti dia?” cetus Soik.

“Apakah dia memang nelayan NTT atau sekadar kartel orang kaya? Kami baru dua hari menyelidiki, sudah diminta cooling down. Kabid Propam bahkan sudah menghubungi untuk meminta cooling down,” pungkasnya.

Kisah Rudy Soik mencerminkan tantangan yang dihadapi penegak hukum dalam melawan praktik korupsi dan mafia BBM, sekaligus mempertanyakan keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral