Tak lupa, Arif juga menyampaikan sejumlah program tentang penguatan pondok pesantren dengan memberikan lebih banyak lagi bantuan baik untuk Sarpras, dan juga pemberian beasiswa santri.
Dia juga memimpikan pada lima tahun ke depan, seluruh santri di Kebumen bisa mendapatkan beasiswa.
"Pertanyaannya apakah bisa? Tentu saja bisa, tinggal bagaimana kita bisa melakukan manajamen sesuai dengan target yang telah direncanakan. Kuncinya adalah pembangunan tidak boleh fokus pada infastruktur semata, tapi juga pembangunan manusianya," tegasnya.
Menurut Bupati pembangunan yang hanya terfokus pada infastruktur, hanya akan menguntungkan para pemborong atau penyedia jasa, dan berpotensi terjadinya korupsi.
Hal itu sudah dibuktikan dengan peristiwa kelam di Kebumen yang menjerat pejabat dan para pengusahanya.
"Kita nggak mau terulang kembali. Karena koruptor yang membuat masyarakat semakin miskin, kekayaan Kebumen hanya dinikmati segelintir orang. Kita ingin bagaimana APBD ini juga bisa diberikan langsung kepada masyarakat melalui bantuan beasiwa, sembako, bantuan UMKM, insentif guru ngaji, takmir masjid, RT/RW dan sebagainya," tandasnya.(lkf)
Load more