LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buntut Viralnya Kop Surat Kemendes, Mayor Teddy Beri Peringatan Keras: Hati-hati!
Sumber :
  • istimewa

Buntut Viralnya Kop Surat Kemendes, Mayor Teddy Beri Imbauan bahwa Kepercayaan Publik Harus Dijaga

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya telah memberikan peringatan kepada seluruh menteri

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya telah memberikan peringatan kepada seluruh menteri di Kabinet Merah Putih terkait penggunaan kop surat dan tanda tangan menteri yang perlu lebih berhati-hati.

Peringatan ini muncul setelah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDT), Yandri Susanto, diketahui menggunakan surat resmi kementerian untuk keperluan pribadi.

"Iya, Seskab sudah memberi peringatan. Kita semua harus lebih waspada. Kepercayaan publik yang tinggi ini harus kita jaga bersama. Ini imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," ujar Budi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10/2024).

Saat ditanya apakah peringatan ini merupakan teguran bagi para menteri, Budi menegaskan bahwa itu hanyalah pengingat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan pribadi atau keluarga.

Baca Juga :

"Tidak boleh menggunakan fasilitas kementerian untuk kepentingan pribadi dan keluarga," tegasnya.

Budi juga menambahkan bahwa peringatan tersebut disampaikan Mayor Teddy melalui grup WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan, viralnya Kop Surat Kemendes di media sosial begitu menyita perhatian publik, hingga menjadi perbincangan elite politik. 

Bahkan, viralnya kabar tersebut juga dikomentari Eks Menko Polhukam, Mahfud MD di akun media sosial X miliknya. 

Menyikapi hal itu, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto angkat bicara. Bahkan, dia mengklaim acara itu tidak mengandung unsur politik, terutama pilkada.

Selain itu, Yandri juga menceritakan fakta sebenarnya ke pada awak media di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).

Kata dia, acara itu digelar dengan mengundang puluhan kepala desa dan ribuan orang. Acara haul ibunya, digabung dengan Hari Santri Nasional, yakni pada 22 Oktober.

"Jadi memang saya ini kan sudah tinggal 15 tahun di pondok pesantren yang kami buat acara kemarin. Jadi setiap tahun kami bersama istri tinggal di sana, menyelenggarakan hari santri nasional. Dan itu biasanya dibuat besar-besaran, ramai yang datang, ribuan. Karena dua tahun lalu emak saya atau ibu saya meninggal, kami juga buat acara haul orang tua saya itu, bagian dari bentuk dharma bakti pengabdian saya, rasa sayang saya sebagai anak, yang sudah dibesarkan dan alhamdulillah sudah berhasil kepada orang tua saya," ujar Yandri kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (23/10/2024).

"Maka kemarin itu ramai yang datang, yang datang dari mana saja? Banyak. Bukan hanya dari Serang, tapi dari Cilegon, Serang, Tangerang, Pandeglang, Jakarta, unsur-unsur yang datang juga banyak, ada akademisi, pejabat negara, alim ulama, masyarakat biasa. Memang salah satu yang kami undang sebagian kecil kepala desa, lebih kurang 30 atau 25 kades, tidak semuanya, karena punya ikatan emosional dengan keluarga kami," sambungnya.

Namun acara haul ini disorot publik dan berbagai pihak lantaran undangannya menggunakan surat kop Kemendes. Yandri menyebut acara itu tak ada kaitannya dengan pilkada.

Diketahui, istri Yandri, Ratu Rachmatu Zakiyah, menjadi salah satu peserta Pilbup Pandeglang 2024.

"Dan acara itu kenapa viral kelihatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi pilkada, sementara yang kami laksanakan kemarin murni 100 persen tidak ada kaitan dengan pilkada. Memang istri saya maju sebagai calon Bupati Serang, sudah lama prosesnya kan, jauh sebelum jadi menteri sekarang sudah masuk kampanye tinggal 1 bulan lagi," ujarnya.

"Dan selama kegiatan kemarin, Bawaslu ada, kemudian unsur-unsur yang lain ada, dan saya pastikan saya tidak mungkin mencederai kekhidmatan Hari Santri Nasional, apalagi itu menyangkut emak saya, almarhumah ibu saya, dengan persoalan politik, nggak mungkin itu, saya nggak sanggup melakukan itu," lanjutnya. 

Ia juga menambahkan, Yandri turut berterima kasih atas kritik dan masukan atas hal ini. Dia juga mengatakan akan lebih berhati-hati dalam bertindak ke depannya.

"Nah, persoalan administrasi, ya tentu kami terima kasih kepada para pihak, termasuk Pak Mahfud Md, semua yang sekarang sedang heboh di medsos kami terima kasih atas masukan dan sarannya untuk ke depan kami akan lebih hati-hati lagi," ujarnya.

Kemudian kata dia, penggunaan kop Kemendes berawal dari diskusi kesekjenan. Dia menyebut dirinya kurang melakukan kontrol sehingga hal itu terjadi.

"Ya sebenarnya saya WA itu sudah lama, karena santri nasional sudah tahu lama dengan WA biasa, kemudian haul emak saya juga sudah tahu tanggalnya tanggal 20 Oktober pas meninggal emak, Hari Santri juga 20 Oktober 2022 yang lalu. Tapi ada diskusi waktu itu di internal kesekjenan perlu ada surat itu, ya saya karena sedang sibuk, sedang banyak persiapan-persiapan pascapelantikan, ya saya memang mungkin kurang kontrol saja," bebernya.

Yandri menyebut acara itu sama sekali tidak menggunakan anggaran Kemendes. 

"Tapi intinya dari acara itu tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan, demi Allah, demi Rasul, nggak, jadi itu murni persoalan administrasi saja. Dan insyaallah ke depan kami akan lebih hati-hati lagi dan tidak akan mengulangi lagi," pungkasnya. (aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lengkap! Daftar Bansos yang Cair November 2024,  Simak Kriteria dan Cara Klaimnya

Lengkap! Daftar Bansos yang Cair November 2024, Simak Kriteria dan Cara Klaimnya

Kabar baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah bantuan sosial (bansos) bakal cair pada November 2024 ini. Simak kriteria dan cara klaimnya di sini
Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar Main, Farhan Halim serta Rendy Tamamilang Beraksi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar Main, Farhan Halim serta Rendy Tamamilang Beraksi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana hari ini ada Farhan Halim dan Rendy Tamamilang siap beraksi bersama Rajawali Pasundan dan DPUPR Rafabinar.
Lolly Dulu Bela Mati-matian Antonio Dedola daripada Nikita Mirzani, Kini Sosok Ini Ungkap Lolly Pernah Tidur dengan Ayah Tirinya Itu

Lolly Dulu Bela Mati-matian Antonio Dedola daripada Nikita Mirzani, Kini Sosok Ini Ungkap Lolly Pernah Tidur dengan Ayah Tirinya Itu

Nama Antonio Dedola ikut terseret dalam kasus yang menimpa putri sulung Nikita Mirzani, yakni Laura Meizani alias Lolly.
Vietnam Tatap Serius Piala AFF 2024, Buat Training Camp di Korea Selatan untuk Hadapi Timnas Indonesia

Vietnam Tatap Serius Piala AFF 2024, Buat Training Camp di Korea Selatan untuk Hadapi Timnas Indonesia

Vietnam akan bermain di Grup B Piala AFF 2024 dengan menghadapi Timnas Indonesia, Laos, Myanmad, dan Filipina. 
Legenda Timnas Indonesia Mengaku Rugi Dirinya Tak Dapat Merasakan Dilatih oleh Shin Tae-yong, Ingatkan Para Junior Agar...

Legenda Timnas Indonesia Mengaku Rugi Dirinya Tak Dapat Merasakan Dilatih oleh Shin Tae-yong, Ingatkan Para Junior Agar...

Seorang legenda Timnas Indonesia mengaku rugi dirinya tak bisa merasakan dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong. Ternyata ini sosok sang legenda.
Pemerintah Bertemu dengan Pengusaha Jelang Penetapan UMP 2025, Ada Apa?

Pemerintah Bertemu dengan Pengusaha Jelang Penetapan UMP 2025, Ada Apa?

"Apindo adalah bagian dari tripartit bersama serikat pekerja dan pemerintah, terutama dalam siklus terkait dengan upah dan penetapan upah, khususnya UMP 2025,”
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

AJI Kecam Keras Oknum Polisi di Mapolres Jember Diduga Intimidasi Wartawan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember mengecam aksi intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik di Mapolres Jember, Selasa (29/10/2024) petang.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
AFC Ubah Klasemen Runner-up Terbaik di Detik-Detik Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-17?

AFC Ubah Klasemen Runner-up Terbaik di Detik-Detik Terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-17?

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengubah klasemen runner-up terbaik yang menjadi jalur Timnas Indonesia U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Selengkapnya
Viral