Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Desa, Yandri Susanto, memberikan klarifikasi terkait berita viral penggunaan kop surat Kementerian Desa untuk undangan acara pribadi.
Yandri menilai hal tersebut dipermasalahkan karena sang istri Ratu Rachmatuzakiyah sedang mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati Serang 2024.
"Dan acara itu kenapa viral? Kelihatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi Pilkada, sementara yang kami lakukan kemarin murni 100 persen tidak ada kaitan dengan Pilkada," jelas dia, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
"Memang istri saya maju sebagai Bupati Serang. Sudah lama prosesnya kan, jauh sebelum (jadi) menteri dan sekarang sudah masuk kampanye, tinggal satu bulan lagi," sambung dia.
Bahkan, Yandri mengklaim acara yang dia gelar beberapa hari yang lalu mengundang unsur Bawaslu, dan unsur-unsur lainnya.
"Saya pastikan, saya tidak mungkin mencederai kekhidmatan acara Hari Santri Nasional apalagi itu menyangkut emak saya. Persoalan politik enggak mungkin, itu saya enggak sanggup melakukan itu," bebernya.
Sebelumnya beredar surat berkop Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Nomor: 19/UMM.02.03/X/2024.
Surat yang ditandatangani Yandri Susanto itu turut mengundang kepala desa, ketua RT hingga kader posyandu di wilayah Kramatwatu, Serang, Banten untuk hadir dalam peringatan haul ke-2 ibundanya, Hari Santri dan tasyakuran.
Surat tersebut ditandatangani pada 21 Oktober 2024 atau bertepatan dengan hari dia dilantik sebagai menteri oleh Presiden Prabowo Subianto. (agr/aes)
Load more