Jakarta, tvOnenews.com - Jajaran menteri Kabinet Merah Putih akan menjalani pembelakan di Magelang, Jawa Tengah usai resmi dilantik oleh Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa dalam rangka pembekalan ini, dirinya telah mempersiapkan diri.
“Ya, tentu kita mempersiapkan diri ya, dengan data-data, yang kedua dengan hal-hal lain yang diperlukan,” kata Saifullah, di Kantor PBNU, pada Senin (21/10/2024) malam.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan bahwa saat pembekalan pastinya akan diberikan arahan secara detail oleh Prabowo-Gibran.
“Jadi kita tentu yakin bahwa nanti di Magelang itu kita akan mendapatkan arahan yang lebih detail, arahan yang lebih,” tuturnya.
Sementara itu arahan tersebut tentunya akan ditindaklanjuti secara bersama-sama sesuai dengan masing-masing bidang Kementerian RI.
“Kemudian ditindaklanjuti secara bersama-sama bukan hanya oleh masing-masing kementerian, tapi juga ditindaklanjuti oleh semua kementerian, sesuai dengan bidang masing-masing. Lalu kemudian ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” jelas Gus Ipul.
Untuk diketahui, Jajaran Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) Kabinet Merah Putih dijadwalkan akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Para Menteri dan Wamen ini direncanakan mengikuti pembekalan secara militer pada 25-27 Oktober 2024.
Namun sebelum pembekalan di Akmil Magelang, jajaran Menteri dan Wamen akan dilantik terlebih dahulu pada hari ini, Senin (21/10/2024) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Pelantikan akan dilakukan dalam dua sesi. Rencananya pelantikan 48 menteri ini akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Sementara ke 56 wakil menteri rencananya akan dilantik pada pukul 14.00 WIB.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan rencana pembekalan para menteri di Akmil Magelang juga belum ada perubahan. Kegiatan itu direncanakan akan dilakukan pada 25-27 Oktober 2024.
“Pertama ya pembekalan tentunya. Yang kedua beliau akan menjelaskan program-program prioritas pemerintah yang kemudian itu juga ajang memberikan petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan teknis kepada masing-masing kementerian," kata Prasetyo.
Pembekalan di Akmil tersebut, kata Prasetyo, agar para menteri saling mengenal. Dengan begitu mereka dapat bekerja sama dengan baik.
"Itu kan belum semua juga saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan," tuturnya. (ars/raa)
Load more