News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Ungkap Lima Kebijakan Ekonomi Biru untuk Capai Indonesia Emas

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono baru saja dilantik oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Periode 2024-2029, Prabowo-Gibran.
Senin, 21 Oktober 2024 - 14:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono di Gedung KKP, pada Senin (21/10/2024).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono baru saja dilantik oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Istana Merdeka, pada Senin (21/9/2024).

“Ini saya mendapatkan kepercayaan kembali untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak menjadi sulit. Kalau sekarang ibaratnya mau balapan itu udah start engine ya. Kita tinggal secara melaju untuk mencapai yang kita cita-citakan,” kata Sakti, di Gedung KKP, pada Senin (21/10/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih lanjut Sakti mengungkapkan ada lima kebijakan ekonomi biru untuk mencapai Indonesia Emas yang menjadi trobosannya. Kebijakan ini memiliki tagline bagaimana ekologi itu harus seimbang.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono di Gedung KKP, pada Senin (21/10/2024).
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono di Gedung KKP, pada Senin (21/10/2024).
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

 

“Jadi tagline-nya adalah bagaimana ekologi itu balance. Bagaimana bisa seimbang, bisa balance antara desakan ekonomi dan kemudian kita juga di sisi lain harus menjaga ekologi yang baik,” ucap Sakti.

Sakti mengatakan lima kebijakan ekonomi biru yang pertama adalah melindungi laut dan sumber dayanya. Hal ini dilakukan dengan cara memperluas konservasi laut.

“Kebijakan satu adalah luasan konservasi. Itu menjaga pulau kecil dan pesisir terhadap interesting atau tekanan keinginan ekonomi. Karena memang satu sisi ekonomi juga gak bisa ditahan dan itu harus kita jaga dengan baik. Nah program ini tinggal jalan,” jelas Sakti.

Koservasi laut ini dalam lima tahun ke depan agar bisa lebih baik, didukung dengan Project Lautra, pengembangan dan Debt Swap.

“Debt Swap ini kalau kita hutang, salah satunya hutang kita kepada negara lain yang kita bisa konversi menjadi tidak perlu membayar ke sana. Tapi kita rubah menjadi untuk pembiayaan kelestarian lingkungan seperti rehabilitasi mangrove, rehabilitasi padang lamun, rehabilitasi koral dan lain sebagainya. Itu yang tujuannya adalah untuk penjagaan lingkungan,” terang Sakti.

Selanjutnya dalam kebijakan ekonomi biru ini adalah mengurangi tekanan dan aktivitas perikanan yang tidak ramah lingkungan. 

Yakni dengan cara penangkapan ikan terukur berbasis kuota.

“Penangkapan terukur menurut saya, dalam kurun waktu yang panjang nanti, mungkin 10 atau 15 tahun yang akan datang, penangkapan itu harus menurun. Penangkapan ikan di laut itu harus menurun,” ungkap Sakti.

Kemudian untuk mencapai Indonesia emas perlu dilakukan pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah budidaya pembesaran ikan tuna. 

Dalam hal uni penangkapan liar harus dihentikan dan para nelayannya digeser untuk menangkap pakan tuna.

“Sebentar lagi mudah-mudahan akhir November ini budidaya atau pembesaran tuna di Biak itu bisa berjalan dengan baik. Kapalnya masih di Tanjung Priok, dua dari Turki. Keramba sudah dipasang, baru satu. Nanti dalam kurun waktu tahun depan mungkin kita sudah mulai panen dengan tuna yang besar-besar,” tegasnya.

Selanjutnya Sakti menuturkan untuk mencapai Indonesia Emas diperlukan menjaga kelestarian wilayah laut dengan cara pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. 

Serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

“Supaya kita tidak dicap lagi oleh negara-negara maju, bahwa kita negara yang lautnya itu paling kotor. Yang penuh dengan sampah plastik. Saya mencoba untuk melakukan empowering. Jadi mengajak seluruh nelayan,” ucap Sakti. (ars/muu)
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT