“Korea berada di garis depan integrasi ekonomi di Asia Timur. Kontribusi kami melalui perjanjian perdagangan seperti RCEP dan Perjanjian Perdagangan Bebas Korea-ASEAN merupakan kunci kerja sama regional. Keterlibatan diplomatik kami sama pentingnya dalam membina perdamaian dan stabilitas di kawasan ini, sementara diplomasi budaya kami melalui Hallyu memperkuat ikatan di seluruh Asia Timur,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Park Jin juga menilai prospek kemitraan Korea-Indonesia cerah, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kedua negara setidaknya memiliki lima bidang kerja sama untuk dieksplorasi.
Pertama, dalam kerja sama pertahanan dan militer, Korea dan Indonesia perlu fokus pada produksi senjata bersama dan transfer teknologi, seperti proyek jet tempur KF-21.
Kedua, di bidang ekonomi dan perdagangan, sektor elektronik, baja, dan otomotif merupakan sektor potensial untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Ketiga, karena Indonesia berencana mengembangkan ibu kota baru, Nusantara, bidang infrastruktur dan pembangunan perkotaan juga berpotensi menjadi area kerja sama yang menjanjikan bagi kedua negara.
Selain itu, Park Jin juga menyoroti dua isu lainnya, yaitu perubahan iklim serta bidang budaya dan pendidikan.
Load more