Namun, fasilitas yang telah dikembangkannya pada periode lalu seperti Gedung Creative Center, Bekasi Timur, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak muda.
“Ke depan kita akan terus meningkatkan sarana tersebut, dengan menghadirkan fasilitas yang lebih proper untuk komunitas kreatif," ujarnya.
Tri menilai keterlibatan anak muda dalam diskusi sangatlah penting. Sehingga program pemerintah yang dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Nantinya polanya akan kita ubah, aspirasinya dari anak-anak muda, kita libatkan mereka dalam diskusi-diskusi perencanaan kota, lalu pemerintah kota memfasilitasi, supaya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan," terangnya.
Dengan mendorong generasi muda dan UMKM, pasangan Abdul Harris Bobihoe ini berharap Kota Bekasi bisa menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia.
Sehingga programnya tersebut bisa pengangguran menekan angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Jadi ya kita ingin Kota Bekasi punya event ikonik yang bisa dibanggakan, sehingga ekosistem ini bisa terbangun," tutup Tri. (dpi)
Load more