LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Haries Muhamad

KPK Sita Aset di Kasus ASDP, Ini Jumlahnya

Sebanyak 15 bidang tanah dan bangunan dilaporkan telah disita oleh penyidik KPK terkait dalam kasus dugaan PT ASDP Indonesia Ferri (Persero) pada 1999-2022.

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 15 bidang tanah dan bangunan bernilai ratusan miliar rupiah di sita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan yang melibatkan PT ASDP Indonesia Ferri (Persero) pada 1999-2022.

"Dilakukan penyitaan atas 15 unit tanah dan bangunan senilai ratusan miliar di mana dua di antaranya berlokasi di kawasan elite Jakarta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).

KPK juga telah menetapkan tersangka terhadap Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi; Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC; dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, Yusuf Hadi. 

Keempat orang ini juga sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan.

Baca Juga :

Pencegahan dilakukan untuk memudahkan penyidik KPK meminta keterangan mereka.

 

Diketahui, pada Maret 2022, ASDP mencaplok PT Jembatan Nusantara.

Dilansir dari situs resmi ASDP, PT Jembatan Nusantara merupakan perusahaan kapal feri swasta yang mengoperasikan 6 lintasan Long Distance Ferry atau LDF dengan jumlah armada 53 unit kapal.

Akuisisi tersebut membuat ASDP memiliki 219 unit kapal atau bertambah 53 dari sebelumnya 166 unit kapal.

Untuk kegiatan (pengadaan) yang diajukan itu legal. Ini terjadi mulai terjadi kesalahannya itu adalah ketika prosesnya, jadi, barang-barang yang dibeli dari PT JN (Jembatan Nusantara) itu juga kondisinya bukan baru-baru.

"Itu yang kemudian menyebabkan akhirnya terjadi kerugian. Kemudian juga perhitungan dan lain-lain," imbuh Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu.

Sementara itu, pada Selasa, 15 Oktober 2024, usai di periksa, Adjie selaku mantan pemilik PT Jembatan Nusantara mengklaim tidak ada kerugian negara dari proses akuisisi perusahaannya itu.

Dia juga mengaku tidak menerima uang apapun.

"Nggak (terima uang). Saya jual saja. Menurut saya, menurut saya ya, nggak ada (kerugian negara)," ucap Adjie usai menjalani pemeriksaan saat itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Adjie merupakan salah satu tersangka dalam kasus ini.

Adjie menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya.(hmd/lkf)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Postingan Pratama Arhan Sampai Diserbu Para Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes hingga Thom Haye, Ternyata Kata-katanya..

Postingan Pratama Arhan Sampai Diserbu Para Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes hingga Thom Haye, Ternyata Kata-katanya..

Sosok Pratama Arhan menjadi sorotan pasca laga China vs Timnas Idonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) lalu. Postingan Arhan diserbu...
Umumkan 7 Panelis, KPU Jatim Siap Gelar Debat Perdana Cagub Jatim Malam Ini

Umumkan 7 Panelis, KPU Jatim Siap Gelar Debat Perdana Cagub Jatim Malam Ini

KPU Jawa Timur, siap menggelar debat perdana pasangan calon Gubernur Jawa timur, Jumat (18/102024) di Gedung Graha Unesa, Surabaya.
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, KAI Tambah Jadwal Commuter Line, Ini Alternatifnya!

Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, KAI Tambah Jadwal Commuter Line, Ini Alternatifnya!

KAI Commuter Line menambahkan jadwal serta pengamanan lebih saat momen pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran pada 20 Oktober
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Erick Thohir mengunggah foto tengah berjabat tangan bersama Kevin Diks sebagai awal dimulainya proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia. 
Berhasil Jadi Angkutan Terbaik Jakarta-Bandung, Menhub Harap Jangkauan Whoosh Bisa Lebih Luas

Berhasil Jadi Angkutan Terbaik Jakarta-Bandung, Menhub Harap Jangkauan Whoosh Bisa Lebih Luas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kereta cepat Whoosh bisa menjangkau seluruh daerah di Indonesia setelah sukses dengan perjalanan Jakarta-Bandung
Trending
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan secara detail soal perbedaan pendapat tentang penggunaan kalimat sayyidina pada bacaan sholawat Nabi. Simak di sini!
Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Keistimewaan dari amalan ini, sangat dianjurkan dan mudah dilakukan. Jadi sangat disayangkan bila ditinggalkan. Apa amalan tersebut? Simak Ustaz Adi Hidayat..
Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu membuat pemerintah setempat ingin Mandalika menjadi Sport Center yang resmi dan diurus oleh negara.
Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Polisi telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Alfian Adi siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan yang mengalami koma.
Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Erick Thohir mengunggah foto tengah berjabat tangan bersama Kevin Diks sebagai awal dimulainya proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia. 
Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Polisi menetapkan FA sebagai tersangka pelaku aksi koboi penodong senjata api (senpi) kepada anggota PPSU di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral