"Apakah endingnya soal koalisi, apakah soal kerja sama politik, entah itu di kabinet, entah itu di parlemen, di pilkada," kata dia.
Mestinya, kata dia, sebagai sosok pemimpin yang dipersepsikan tidak memiliki musuh, tidak bisa meninggalkan satupun 'musuh' politiknya.
"Dalam konteks ini dibaca, sangat penting betapa pertemuan itu harus dilakukan sebelum tanggal 20 Oktober 2024 (pelantikan presiden)," ujar dia lagi.
Mengingat tanggal 20 Oktober 2024 tidak lama lagi, Adi pun curiga jika sebenarnya Prabowo dan Megawati sudah melakukan pertemuan diam-diam.
Sebab, saat ini cara utuk saling bertemu sudah jauh lebih banyak, seperti melalui Zoom atau panggilan video.
Terutama para elit PDIP dan Gerindra, Adi meyakini pasti sudah sempat berkomunikasi sejak lama.
"Jangan-jangan memang kedua tokoh ini sudah saling jumpa ya, kan perjumpaan itu tidak harus makan nasi goreng bersama atau ngeteh bersama," tambahnya. (iwh)
Load more