Jakarta, tvOnenews.com - Polisi tengah menyelidiki peristiwa kebakaran dan ledakan hebat kapal speedboat di Pulau Taliabu, Maluku Utara yang menewaskan 6 orang pada Sabtu (12/10/2024).
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Bambang Suharyono mengatakan bahwa sejauh ini polisi telah memeriksa 18 orang saksi terkait kasus tersebut.
Bambang menjelaskan bahwa 18 orang saksi tersebut terdiri dari berbagai pihak seperti anak buah kapal, penumpang dan warga sekitar pulau tempat speedboat meledak.
Selain itu, otoritas di Pelabuhan Regional Bobong juga turut diperiksa polisi.
"Jadi saat ini kan sudah 18 orang diperiksa sebagai saksi. Baik itu dari ABK, kemudian dari beberapa penumpang yang selamat, kemudian dari masyarakat di seputaran lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan, baik itu Teronate maupun Taliabu," ungkap Bambang saat dihubungi, Selasa (15/10/2024).
Bambang menyatakan bahwa sampai saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Oleh karena itu masih belum dapat disimpulkan apa penyebab dari ledakan hebat di kapal tersebut.
"Iya, tentu kan masih dalam proses ini ya penyelidikan. Nah, untuk penyebabnya ya tentu masih terlalu prematur lah, perlu ada mekanisme yang harus, tahapan-tahapan yang harus dilalui," pungkasnya.
Load more