Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjo dikenal sebagai tokoh politik sekaligus tokoh pengusaha, yang namanya sangat berjaya sejak usia muda hingga saat ini telah berusia sepertiga abad.
Tepat pada hari ini (10/10/2024) pria kelahiran Yogyakarta 10 Oktober 1948 ini tengah berulang tahun ke-76 tahun. Suatu pencapaian usia dan rahmat yang luar biasa dari Tuhan. Pada usia yang cukup matang, dilihat dalam pendekatan psikologi, namanya tetap bersinar di kancah nasional.
Tentu nama besar Sharif Cicip Sutardjo tidak lahir begitu saja, melainkan dibangun dengan ketekunan, kerja keras, jatuh bangun dan usaha-usaha yang tidak lelah hingga hari ini. Tidak heran, sebab sejak usia muda ia pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Periode 1983-1989.
"Suatu posisi yang sulit ditembus oleh orang biasa pada jaman itu, namun namanya telah melambung tinggi bahkan sebelum nama-nama besar seperti Anthony Salim itu ada. Tentu memiliki koneksi yang kuat di usia muda dengan orang-orang penting membuatnya bisa menjadi pengusaha dan politisi yang kuat," jelas Tokoh Muda Partai Golkar, Riko Lesiangi Kamis (10/10/2024).
Di organisasi-organisasi pengusaha, Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Telematika Perposan dan Media Massa periode 2000-2004; Pernah menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia Komite China (KIKC) 1996-2004; Pernah terpilih sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin untuk periode 2009-2010; dan saat ini juga ditetapkan sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin Periode 2024-2029. Selain itu ia juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Indonesia China Business Council (ICBC) sejak 2006; Komisaris Utama PT. Persija; dan menjadi Presiden Komisaris PT. BUMI Resources, Tbk sejak 2021.
Pada jalur politik, Sharif Cicip Sutardjo pernah menduduki jabatab-jabatan penting seperti sebagai anggota MPR RI selama Tiga Periode sejak 1987–1999; Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2011; Pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar sejak 2016; Pernah menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar sejak 2011; Pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Pemuda Panca Marga (PPM) 1991; dan pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Forum Komunikasi Putra Putri ABRI (FKPPI) 1991.
"Dari organisasi dan posisi yang ia pernah duduki di atas, menujukkan bahwa laki-laki lulusan S1 sampai S3 di Universitas Padjajaran ini merupakan sosok pemimpin yang dihormati, disegani tidak hanya oleh kawan tetapi juga oleh lawannya. Karakter kepemimpinannya tidak instan, tetapi dibangun melalui proses kaderisasi sosial-politik yang berjenjang dan matang. Sehingga tidak heran ia begitu dicintai oleh semua orang," ucapnya. (ebs)
Load more