Tim tvOnenews.com melihat tidak ada kecacatan pada dinding maupun keramik rumah dinas ini. Memang, di kamar utama lantai satu tercium bau tikus dan agak sedikit pengap.
Sebelumnya, Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan alasan rumah dinas dihapus ke dalam tunjangan DPR karena kondisinya sudah tidak layak huni.
“Pada intinya adalah bahwa rumah dinas tersebut memang sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian. Di samping apa, sebagian besar itu kondisinya cukup parah,” kata Indra di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, jika rumah dinas itu tetap digunakan maka banyak biaya perawatan yang harus dikeluarkan.
Indra menyebut sebagian anggota DPR ada yang menggunakan uang pribadi untuk perawatan rumah dinas.
“Secara ekonomis memang rumah dinas tersebut kalau itu dipertahankan, memang banyak sekali biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan untuk sebuah rumah yang layak dihuni karena mengingat usianya,” jelasnya. (saa/muu)
Load more