Namun, rupanya KS justru mengirimkan video itu ke temannya lebih dulu hingga akhirnya viral di media sosial.
Menurut Ika, hal itu dilakukan lantaran KS pernah merasa sakit hati dengan SS atau ibu kandung yang ada di video tersebut.
"Dari beberapa pendalaman-pendalaman di sana, sebenarnya ada motif sakit hati daripada objek yang direkam, dalam hal ini ibunya, saudari SS," kata Ika, dikutip Sabtu (5/10/2024).
Sejauh ini berdasarkan pendalaman yang dilakukan polisi, SS dan MR baru satu kali melakukan hubungan terlarang itu.
Entah bagaimana akhirnya ibu dan anak itu memutuskan membuat video inses untuk dijual demi keuntungan.
Untungnya aksi terlarang keduanya langsung viral sehingga bisa langsung dihentikan.
Load more