ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase santri T (13) disiram air cabai oleh NN (40) istri pimpinan pesantren di Aceh Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Diikat Terus Mulut dan Badannya Diolesi Air Cabai oleh Umi Istri Pimpinan Pesantren, Sang Santri Alami Trauma hingga..

Santri berinisial T (13) alami trauma dan stres setelah digunduli dan disiram air cabai oleh NN (40) istri pimpinan pesantren di Aceh Barat. Korban juga diikat.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:36 WIB

Aceh Barat, tvOnenews.comSantri berinisial T (13) alami trauma dan stres setelah digunduli dan disiram air cabai oleh NN (40) istri pimpinan pesantren di Aceh Barat.

Bagaimana tidak trauma dan stres sang santri digunduli kemudian diikat tangannya lalu mulut dan badannya diolesi air cabai oleh Umi panggilan istri pimpinan pondok pesantren tersebut.

Korban sampai berteriak kesakitan dan langsung menceburkan diri ke dalam bak mandi untuk meredakan tubuhnya yang panas dan perih.

Video detik-detik sang satri kesakitan pun viral di media social. 

Kolase foto santri berinisial T usai disiram air cabai oleh istri pimpinan pesantren berinisial NN (40) di Aceh Barat
Kolase foto santri berinisial T usai disiram air cabai oleh istri pimpinan pesantren berinisial NN (40) di Aceh Barat
Sumber :
  • Istimewa

 

Baca Juga

Terbaru, Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, menyebut santri asal Kecamatan Pante Ceureumen, yang disiram air cabai oleh NN mengalami trauma dan stres pasca kejadian. 

Untuk sementara waktu korban sudah tidak lagi berada di pondok pesantren tersebut. 

“Kita juga berupaya melakukan konseling untuk korban, dan saat ini kita sedang menunggu hasil visum. Untuk korban dalam keadaan trauma, stres terkait dengan kejadian yang dialaminya,” jelas Andi Kirana Jumat (4/10/2024).

Kapolres mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan tim penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Aceh Barat. 

Andi menyebut bahwa tindakan yang diterapkan NN terhadap santri T yang ia gunduli serta menyiram air cabai bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Masih kita lakukan pendalaman terhadap hukuman kalau ketahuan merokok apa seperti ini (disiram air cabai dan gunduli kepala), tetapi tentunya sangat bertentangan dengan UU Perlindungan Anak,” pungkas Andi. 

Ibu Korban Buka Suara Soal Anaknya yang Disiram Air Cabai

Kolase NN alias Umi istri pimpinan pesantren dan ibu korban santri yang disiram air cabai di Aceh Barat
Kolase NN alias Umi istri pimpinan pesantren dan ibu korban santri yang disiram air cabai di Aceh Barat
Sumber :
  • tvOnenews

 

Ibu kandung korban beberkan kekerasan yang dilakukan NN alias 'Umi' istri pimpinan pondok pesantren di Aceh Barat terhadap anaknya.

Ternyata, sebelum disiram atau diolesi air cabai, korban diikat terlebih dahulu oleh istri pimpinan pesantren tersebut.

Ibu korban Marnita Pante awalnya membenarkan jika setiap santri melakukan kesalahan maka akan diberikan hukuman berupa dicukur rambut atau digunduli oleh pihak pesantren.

"Ada hukuman, cuma sebatas dicukur rambutnya, bukan dengan menyiram, mengolesi cabai di mulut dan badannya," katanya.

Kemudian Marnita mengungkap kronologi awal anaknya mendapat hukuman tersebut.

Ia mengatakan waktu itu anaknya berlari ke rumahnya yang tak jauh dari pesantren sambil berteriak kesakitan.

"Dia berlari sambil menangis, teriak bahwa badannya terasa perih akibat diolesi cabai oleh Umi-nya," ungkapnya.

Melihat kondisi anaknya seperti itu, Marnita mengaku reflek langsung berlari ke pondok pesantren untuk meminta penjelasan.

"Dia (pihak pesantren) bilang, ini demi anak ibu," kata Marnita menirukan jawaban pihak ponpes.

Menurutnya, sang anak ternyata digunduli terlebihdahulu, kemudian mulut dan badannya diolesi air cabai dengan kondisi tangan terikat.
"Pertamanya dicukur rambut, ada dicubit pipi kanan dan kiri. Kemudian diancam dari Umi sedikit 'tunggu kamu ya' habis itu diikat tangannya ke belakang," bebernya.

"Umi-nya pulang ke rumah, (kemudian) giling cabai sama blender, kemudian ditaruh di kantong plastik dibawalah ke tempat anak saya. Anak saya didiriin di sebuah tiang baru diolesi cabai di mulut sama di badan dia," tambahnya.(kha/muu)tvonenews

 

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
4 Shio yang Paling Hoki dalam Hubungan Asmara pada 14 Maret 2025: Shio Kerbau Ada Kesalahpahaman

4 Shio yang Paling Hoki dalam Hubungan Asmara pada 14 Maret 2025: Shio Kerbau Ada Kesalahpahaman

4 shio yang paling hoki dalam hubungan asmara pada Jumat, 14 Maret 2025. Apakah shio kamu termasuk yang beruntung? Simak ramalan shio selengkapnya di sini!
Anti Ciong, 4 Shio yang Paling Hoki pada 14 Maret 2025: Investasi Shio Macan Akan…

Anti Ciong, 4 Shio yang Paling Hoki pada 14 Maret 2025: Investasi Shio Macan Akan…

Anti ciong, empat shio yang paling hoki dalam urusan keuangan pada Jumat, 14 Maret 2025. Apakah ada shio kamu? Simak ramalan shio selengkapnya berikut ini!
Pantas Patrick Kluivert Masih Panggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia meski Sudah Ada Dean James, Ternyata …

Pantas Patrick Kluivert Masih Panggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia meski Sudah Ada Dean James, Ternyata …

Pratama Arhan tetap mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski sudah ada Dean James.
Kapolres Ngada Kelainan Seksual? Korban Aksi Cabulnya Anak Usia 3-6 Tahun, Direkam Lalu Diunggah ke Situs Porno

Kapolres Ngada Kelainan Seksual? Korban Aksi Cabulnya Anak Usia 3-6 Tahun, Direkam Lalu Diunggah ke Situs Porno

Apakah Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman alami kelainan seksual? Korban pencabulan AKBP Fajar rata-rata anak di bawah umur terkecil 3 tahun
Kasus Oknum Polda Jateng yang Diduga Bunuh Bayi Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Oknum Polda Jateng yang Diduga Bunuh Bayi Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Brigadir AK, oknum Polda Jateng yang diduga membunuh bayi berusia dua bulan kini telah naik ke penyidikan.
Kapolres Ngada Rela Bayar Rp3 Juta Demi Penuhi Hasrat Seksualnya, Minta Dicarikan Bocah 6 Tahun untuk Dicabuli

Kapolres Ngada Rela Bayar Rp3 Juta Demi Penuhi Hasrat Seksualnya, Minta Dicarikan Bocah 6 Tahun untuk Dicabuli

Terungkap fakta mengejutkan soal tabiat Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang terlibat dalam kasus pencabulan tiga anak di bawah umur. 
Trending
Langkah Tegas Menhut Raja Antoni Nggak Kaleng-kaleng, Turun Langsung Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bekasi

Langkah Tegas Menhut Raja Antoni Nggak Kaleng-kaleng, Turun Langsung Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bekasi

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan telah menyegel 29 bangunan ilegal di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Soal Baju Lebaran, Busan Minta Masyarakat Beli Produk Lokal, Ingatkan Thrifting Impor Bisa Bikin Kulit Gatal-gatal

Soal Baju Lebaran, Busan Minta Masyarakat Beli Produk Lokal, Ingatkan Thrifting Impor Bisa Bikin Kulit Gatal-gatal

Busan meminta masyarakat untuk tidak membeli pakaian bekas, apalagi pakaian bekas asal impor.
Sambil Buka Puasa Bersama, Sri Mul yani Cerita soal Kinerja APBN ke Prabowo

Sambil Buka Puasa Bersama, Sri Mul yani Cerita soal Kinerja APBN ke Prabowo

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambangi Istana Negara untuk menemui Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, (12/3/2025)
Viral MinyaKita Tidak Sesuai Ketentuan Ditemukan, Semua Emak-emak Diminta Harus Waspada, Ini Wilayahnya

Viral MinyaKita Tidak Sesuai Ketentuan Ditemukan, Semua Emak-emak Diminta Harus Waspada, Ini Wilayahnya

Satuan Tugas (Satgas) Polres Sukabumi Kota menemukan produk minyak goreng MinyaKita yang isinya tidak sesuai dengan yang tertera dalam kemasan.
Usai Rumah Digeledah KPK Ini Pesan Ridwan Kamil atas Kasus Bank BJB, Ternyata Sosok Ayah yang Social Support dan Religius

Usai Rumah Digeledah KPK Ini Pesan Ridwan Kamil atas Kasus Bank BJB, Ternyata Sosok Ayah yang Social Support dan Religius

Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan publik, usai Rumahnya didatangi Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (10/3/2025) kemarin.
CEO Manchester United Beberkan Masalah Besar di Balik Pembangunan Stadion Baru Buat Setan Merah

CEO Manchester United Beberkan Masalah Besar di Balik Pembangunan Stadion Baru Buat Setan Merah

CEO Manchester United Omar Berrada mengaku proyek pembangunan stadion baru bisa berisiko memengaruhi anggaran belanja pemain dalam lima tahun mendatang.
Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Maret 2025: Ukuran Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Dahsyat

Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Maret 2025: Ukuran Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Dahsyat

Teks khutbah Jumat singkat kali ini menjadi bahan materi shalat Jumat, 14 Maret 2025 mengambil tema pahala amalan sedekah di bulan Ramadhan begitu istimewa.
Selengkapnya
Viral