Kendati demikian, Laceyberry sangat diminati oleh para penggemar dan kolektor fashion classic, karena karakter fashion ini tidak mudah ditemukan dan bisa terbilang langka.
Dengan sistem penjualan pre order, Vivi Amnan mendesain sendiri produknya lalu mengeksekusi desainnya dengan menggandeng mitra penjahit lokal dan bordir rekanannya.
Dia juga memiliki sifat perfeksionis, sehingga Laceyberry menghasilkan detail yang rapi, kaya, dan berkarakter, yang menjadikan produk laceyberry menjadi eksklusif, tidak seperti produk pabrikan yang pasaran.
Namun di balik semua itu, merintis Laceyberry tidak semudah yang dibayangkan.
“Dulu saat mengawali bisnis fashion classic ini sejak 2017, banyak orang yang mencibir. Kata teman saya, ngapain susah-susah bikin baju mahal, ga bakal laku, mending beli baju-baju impor murah, ga penting kualitasnya. Yg penting murah apa aja laku," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Namun, ibu satu anak ini tidak bergeming karena tetap fokus menekuni Laceyberry di tengah-tengah kesibukannya mengurus putranya yang masih bayi saat itu, menabung sedikit demi sedikit agar bisa membeli beberapa roll kain secara online untuk dikirimkan ke penjahitnya.
Bersamaan dengan itu, pengguna media sosial yang mengetahui produknya melalui Instagram antusias memesannya dan banyak yang memuji hasil karyanya, sehingga menjadi semangat bagi Vivi Amnan untuk membangun bisnis kecilnya.
Load more