"Saya sudah sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi," tulis akun Facebook tersebut, dikutip Kamis (3/10/2024).
"Walau saya mungkin dikucilkan dari orang-orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya," tambahnya.
Terkait adanya pengakuan di akun Facebook itu, pihak Polda Gorontalo pun buka suara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro menuturkan bahwa akun Facebook yang mengaku sebagai korban itu tidak benar.
"Hoaks itu," kata Desmont saat diminta konfirmasi wartawan.
Saat ini P ada di bawah pengawasan dan penanganan Dinas PPA Kabupaten Gorontalo karena mengalami trauma.
Oleh karena itu, tidak mungkin jika siswi tersebut tiba-tiba muncul dan membuat pernyataan.
Load more