ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MUA di Aceh Dianiaya Keluarga Pengantin Saat Tagih Utang, Padahal Tengah Hamil Muda

Seorang MakeUp Artist (MUA) di Kabupaten Aceh mengalami penganiayaan saat menagih utang sisa pembayaran jasa kepada keluarga pengantin beberapa waktu lalu.
Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:10 WIB
Tangkapan layar MUA dianiaya keluarga pengantin saat tagih utang
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang MakeUp Artist (MUA) di Kabupaten Aceh mengalami penganiayaan saat menagih utang sisa pembayaran jasa kepada keluarga pengantin beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak terekam korban mendatangi rumah pelaku untuk menagih hutang, namun pihak keluarga pengantin tidak terima dengan kedatangannya.

MUA bernama Nabila Aulia itu menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan yang dialaminya. Ia mengaku penganiayaan itu dialaminya saat dia hamil muda.

Tangkapan layar MUA dianiaya keluarga pengantin saat tagih utang
Tangkapan layar MUA dianiaya keluarga pengantin saat tagih utang
Sumber :
  • tvOne

 

"Saya mencoba menghubungi, mereka bilang kalau uang dipegang oleh ibunya jadi otomatis saya langsung ke rumahnya," ucap Nabila kepada tvOne, dikutip pada Selasa (1/10/2024).

Nabila menyebutkan pihak keluarga korban justru mendesaknya untuk kembali ke toko, dan akhirnya mereka datangi tokonya dengan wajah kecewa.

"Ibu itu datang dengan wajah yang sedikit marah ataupun kecewa, saya belum ngerti karena sebelumnya tidak ada komplainan," ujarnya.

Nabila pun membeberkan alasan pihak keluarga tidak mau melunasi utang pembayaran jasanya, mereka merasa tidak puas dengan hasil dekorasinya.

"Mereka menjelaskan bahwa mereka tidak puas dari pelaminan yang kami sediakan, karena alasannya bolong-bolong tidak bagus," jelasnya.

Namun, Nabila tidak menerima komplainannya lantaran hal itu disampaikan setelah acara selesai.

Nabila menyebutkan 7 hari setelah acara ia mendatangi rumah pengantin untuk menagih sisa pembayarannya, namun salah satu keluarga pelaku tampak melakukan pemukulan sembari mengsuir korban keluar dari rumah. 

"Mereka tidak mau mendengarkan saya, sisanya Rp1,7 juta lagi dan mengusir saya dengan cara memukul. Saya tidak bisa melawan karena hamil muda," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.

Sementara itu, Nabil mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, namun beberapa bulan kemudian ia memutuskan untuk menarik laporannya lantaran dalam keadaan hamil besar.

"Sudah saya laporkan ke Polsek tetapi pada bulan kemarin saya tarik kembali karena memang saya lagi hamil besar agak susah untuk bolak-balik," kata Nabila.

Di sisi lain, keluarga pengantin malah melaporkan Nabila atas tuduhan pencemaran nama baik setelah dirinya menarik laporan sbeelumnnya.

"Mereka sendiri telah melaporkan saya kembali ke Polda untuk mengembalikan nama baik mereka, jadi saya sedang menjalani laporan mereka," jelas Nabila.

Hingga saat ini, Nabila Aulia sebagai korban penganiayaan itu belum melaporkan kembali kejadian yang di alaminya meskipun sudah memiliki bukti rekaman video yang jelas.(muu)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT