LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi saat menangkap pelaku kasus pembubaran paksa acara diskusi Forum Tanah Air yang berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9) kemarin.
Sumber :
  • tvOnenews.com

Polisi Terkesan 'Merestui' Aksi Kerusuhan Diskusi di Hotel Kemang, Amnesty International: Wajib Tangkap Otaknya!

Polisi diminta tak hanya meringkus koordinator lapangan kelompok rusuh pembubaran paksa acara diskusi Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang, namun juga otaknya.

Senin, 30 September 2024 - 19:27 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Polisi diminta tidak hanya meringkus koordinator lapangan kelompok rusuh pembubaran diskusi Forum Tanah Air di Hotel Grand Kemang yang dihadiri oleh sejumlah tokoh. 

Namun, polisi juga harus membekuk otak dibalik aksi kerusuhan dan penyerangan pada acara diskusi di Kemang.

Hal ini disamapikan oleh Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).

“Polisi wajib tangkap otaknya, jangan hanya operator lapangan,” ucap Usman Hamid.

Baca Juga :

Pihaknya mendesak agar Kapolri mengusut secara tuntas dalang sekaligus semua pelaku yang telah melakukan intimidasi terhadap diskusi tersebut.

Kapolri diminta untuk menindak secara tegas, khususnya otak pelaku yang telah melakukan aksi main hakim sendiri.

Tidak hanya Kapolri, Usman juga mendesak Komisi III DPR RI untuk mengevaluasi kinerja kepemimpinan kepolisian di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara menyeluruh.

Menurutnya, evaluasi sangat penting dilakukan agar negara serius menjaga hak asasi manusia.

Sebab, Usman Hamid menjelaskan, penyerangan pada kegiatan diskusi bukan kali ini saja terjadi. Namun, pada sepekan terakhir ini, masyarakat menyaksikan lagi sikap polisi yang tidak profesional.

Dengan adanya sederet kasus kerusuhan serupa, Usman memandang bahwa polisi terkesan membiarkan aksi-aksi represif ini.

“Kepolisian seperti merestui aksi sekelompok orang yang main hakim sendiri. Dengan cara kekerasan, kelompok itu menyerang unjuk rasa damai dan acara berkumpul yang damai dan sah,” ungkap Usman.

Usman pun membeberkan sejumlah kasus serupa yang diganggu oleh orang tidak dikenal (OTK) yang terjadi sepekan terakhir. 

Menurut Usman, sekelompok penggangu aksi damai itu telah melanggar prinsip hak-hak asasi manusia.

Pertama, sekelompok orang terekam melakukan serangan terhadap kebebasan sipil yang dilindungi undang-undang, antara lain terhadap Aksi Damai Global Climate Strike pada 27 September dan Diskusi Forum Tanah Air pada 28 September lalu.

“Di Jawa Tengah, sekelompok orang juga merusak tanaman milik petani Pundunrejo. Ini adalah serangan terhadap kebebasan sosial petani,” ujar Usman.

Menurutnya, justru pada saat seperti inilah masyarakat perlu kehadiran aparat keamanan dan juga penegak hukum untuk melindungi mereka dari tindakan main hakim sendiri sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.

Lebih jauh, Usman menjelaskan, konstitusi dan hukum-hukum lain di Indonesia menjamin warganya untuk menikmati hak-hak asasi manusia, baik kebebasan sipil seperti hak berkumpul serta berpendapat, maupun kebebasan sosial seperti bercocok tanam dan menikmati hasilnya.

“Itu dijamin pula oleh hukum internasional. Tindakan intimidasi seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” katanya.

Terakhir, Amnesty juga menyoroti aksi polisi yang bertugas pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) saat kerusuhan hotel Kemang justru berpelukan dengan massa yang mericuhkan acara diskusi tersebut.

Ia menegaskan, agar polisi yang justru melakukan pembiaran wajib ditindak tegas.

Sebab, terlihat di video dan foto yang beredar polisi malah terlihat berangkulan dan menjabat tangan para perusuh.

Sebelumnya, polisi telah menangkap lima orang pelaku kerusuhan pembubaran paksa acara diskusi di Hotel Kemang pada Sabtu (28/9/2024).

Dua orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

“5 orang diamankan Tim gabungan Ditreskrimum dan Polres Jakes. Sementara 2 telah ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Ade, Minggu (29/9/2024).

Adapun, dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial FEK (38) selaku koordinator lapangan dan GW (22) selaku eksekutor aksi pengrusakan di dalam hotel. (rpi/iwh)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Hadiri Silaturahmi KCBI, Menang dan Menbud Kolaborasi Pengelolaan Candi Buddha Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon hadiri acara silaturahmi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/11/2024).
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Hanya Setan yang Lakukan ...

Dengan begitu, Asep kembali menyampaikan kalau perintah pembentukan Satgas ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polri. Menurut Ustaz Adi Hidayat judi online...
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Nilai Kemanusiaan Dapat Junjungan dan Penghargaan Tinggi dari Islam, PBNU Bilang Begini

Nilai Kemanusiaan Dapat Junjungan dan Penghargaan Tinggi dari Islam, PBNU Bilang Begini

Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir menngatakan nilai kemanusiaan mendapat junjungan dan penghargaan dari agama Islam.
Tak Ingin Bungkam Lagi, Betrand Peto Berani Ungkap Sifat Asli Sarwendah yang Buatnya Tersentuh, Katanya…

Tak Ingin Bungkam Lagi, Betrand Peto Berani Ungkap Sifat Asli Sarwendah yang Buatnya Tersentuh, Katanya…

Betrand Peto akhirnya berani mengungkapkan perasaannya terhadap sosok yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya yakni Sarwendah. Lantas, seperti apa?
Trending
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia Beri Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong Soal Mees Hilgers Jelang Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral