"Rumah sakit tidak berani mengambil risiko untuk operasi," kata dia.
Saat ini, pihak guru yang melempar santri dengan kayu berpaku itu sudah mengaku.
Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa menetapkan guru tersebut sebagai tersangka dengan alasan tidak ada laporan dari keluarga korban.
Kedua orang tua korban bekerja di luar negeri. Selama ini, KAF tinggal dengan sang nenek.
Pihak kepolisian sudah berupaya memanggil keluarga korban namun undangan tersebut belum dipenuhi.
"Anggota sudah berupaya memanggil tapi belum hadir dari undangan yang dikirimkan tersebut," kata dia lagi. (iwh)
Load more