"Sampaikan kepada Edi Mulyadi bahwa monyet, gunderuwo, kuntilanak yang dia katakan, sekarang ada di Jakarta untuk mencari beliau. Inilah keberadaan kami, kami tidak bermain-main tidak hanya sekedar gertak-gertak saja," kata Gabriel dengan nada tinggi.
Edy Mulyadi disorot publik dan masyarakat di Kalimantan usai melontarkan kritik dan istilah-istilah rasis tentang Kalimantan yang menghina dan melecehkan masyarakat Kalimantan. Ia menyampaikan pendapat dan kritiknya di media sosial berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Negara) dan proses pemindahannya. (act)
Load more