Jakarta, tvOnenews.com - Indra Septiarman (26), pelaku pembunuhan sekaligus pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, diketahui pernah berjanji untuk bertaubat.
Namun rupanya janji-janji itu hanya sebatas kata-kata setelah ia kembali melakukan kejahatan menghabisi nyawa Nia, gadis penjual gorengan itu.
Tante Indra, Suryati mengatakan ponakannya itu pernah mengungkapkan niatnya untuk bertaubat dari kejatahannya selama ini.
"Indra berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, katanya mau taubat dan kapok. Keluarga tidak ada yang tahu, hanya saya saja. Indra janji tidak akan melakukan hal yang buruk lagi," kata Suryati saat diwawancara oleh tvOne, dikutip Selasa (24/9/2024).
Namun, janji tersebut tidak terbukti. Pemuda yang juga seorang pecandu narkoba itu ternyata kembali ke jalan yang sama.
Setelah keluar dari penjara, Suryati bahkan pernah memergoki Indra kembali menggunakan narkoba.
"Dia sering pulang, waktu itu dia bilang tidak pakai narkoba lagi, tapi saya curiga dan ternyata ketahuan sedang pakai. Saat lihat saya, dia kelihatan takut," tambahnya.
Kini, Indra kembali berurusan dengan hukum untuk ketiga kalinya. Kali ini, kasus yang menjeratnya jauh lebih berat, dengan ancaman hukuman mati di hadapannya.
Sebab, ia memiliki sejarah terlibat hukum yang berulang sehingga kali ini kemungkinan besar akan menghadapi hukuman yang besar.
Warga setempat juga mengakui bahwa Indra dikenal sebagai pemuda yang bermasalah sejak kecil. Kehidupannya liar, terutama setelah kedua orang tuanya bercerai.
Bahkan, Indra sudah dua kali masuk penjara sebelumnya. Pada 2013, dia terjerat kasus pencabulan, dan pada 2017 dia kembali ditahan karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Janji taubat yang diucapkan Indra ternyata hanya janji kosong, terbukti dengan perbuatan kejam yang dilakukannya kali ini. (ppt/iwh)
Load more