LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak agenda Muktamar Luar Biasa (MLB) NU
Sumber :
  • Erfan Septyawan/tvOne

PCNU Dengan Tegas Tolak Muktamar Luar Biasa NU di Hadapan Polresta Cirebon

PCNU Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak Muktamar Luar Biasa NU yang digagas sekelompok individu yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi NU. 

Jumat, 20 September 2024 - 16:21 WIB

Cirebon, tvOnenews.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak agenda Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas oleh sekelompok individu yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi NU. 

Dalam langkah responsif, PCNU Kabupaten Cirebon telah melakukan audiensi dengan Polresta Cirebon untuk menyampaikan sikap resmi terkait penolakan tersebut.

Beberapa minggu terakhir, warga dan pengurus NU Kabupaten Cirebon dikejutkan oleh adanya kegiatan konsolidasi nasional yang diadakan di salah satu hotel di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak agenda Muktamar Luar Biasa (MLB) NU
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak agenda Muktamar Luar Biasa (MLB) NU
Sumber :
  • Erfan Septyawan/tvOne

 

Baca Juga :

Kegiatan tersebut digagas oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Presidium Penyelamat Organisasi NU, yang dalam salah satu keputusannya mencanangkan rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU. 

Klaim mereka mengacu pada dukungan yang dikatakan berasal dari beberapa Pengurus Cabang, Pengurus Cabang Istimewa, dan Pengurus Wilayah NU di berbagai daerah di Indonesia.

Lebih jauh lagi, salah satu penggagas MLB ini menyatakan bahwa agenda pra-Muktamar dan Muktamar Luar Biasa akan digelar di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon. 

Pernyataan ini menimbulkan keresahan di kalangan warga dan pengurus NU di Kabupaten Cirebon.

Menanggapi hal ini, PCNU Kabupaten Cirebon telah melakukan serangkaian langkah tabayyun (klarifikasi) dengan berbagai tokoh pesantren besar di Cirebon serta menganalisis dinamika internal organisasi, mulai dari struktur cabang hingga ranting. 

"Penolakan ini bukan tanpa alasan. Kami melihat adanya potensi gesekan antarwarga, bahkan kekhawatiran munculnya tindakan anarkis jika agenda MLB tetap dipaksakan. Oleh karena itu, PCNU Cirebon merasa perlu mengambil sikap tegas," ujar Aziz Hakim Syaerozie, Jumat(20/09/2024). 

Sementara, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya warga NU, PCNU Kabupaten Cirebon mengedepankan pendekatan preventif atau “syaddu al-dzari’ah” (menutup jalan terjadinya kerusakan). 

Dengan prinsip ini, PCNU berusaha mencegah segala bentuk kerusakan yang bisa terjadi akibat diksi MLB yang diusung oleh kelompok kecil yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi NU.

Sebagai langkah nyata, PCNU menginisiasi audiensi dengan Polresta Cirebon, Kamis (19/9/2024) untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi terkait dampak negatif yang berpotensi timbul jika agenda MLB ini dipaksakan. 

PCNU juga mengajak aparat kepolisian sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban untuk memediasi pihak-pihak yang terus mendorong agenda pra-Muktamar dan MLB di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami berharap aparat keamanan bisa mencegah potensi konflik ini sejak dini, dengan mengedepankan dialog dan mediasi agar tidak ada tindakan yang merugikan masyarakat luas, terutama warga NU di Kabupaten Cirebon," tambah Kiai Aziz.

PCNU Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dalam tubuh NU dan mencegah segala bentuk provokasi yang dapat merusak persatuan umat. 

Dengan tegas, PCNU menolak segala agenda yang tidak mengedepankan akhlakul karimah dan mengajak semua pihak untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar NU dalam berorganisasi.(esn/muu)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya