Resmi Dibuka di Jakarta, 1.000 Merek Terkemuka Meriahkan Pameran E-Commerce China-Indonesia
- tvOnenews.com/Luthfi Khairul Fikri
Selain itu, Director of Department of Convention and Exhibition China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-Council, Jason Xiong, ikut menyoroti tujuan utama CIEIE EPSE 2024 yaitu memperkuat perdagangan bilateral antara China dan Indonesia dengan menciptakan peluang kerjasama yang berkelanjutan.
Menurutnya, e-commerce di China berkembang sangat pesat, dan pameran ini diharapkan dapat mempertemukan perusahaan, pejabat pemerintah, serta pakar industri untuk memajukan perdagangan swasta dan investasi.
Jason juga menambahkan bahwa tahun ini pameran dua kali lebih besar dibandingkan tahun lalu dengan hampir 400 perusahaan berpartisipasi.
"Kami telah merancang serangkaian kegiatan khusus untuk UKM Indonesia, termasuk forum strategis e-commerce lintas negara dan pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum BPP HIPMI 2023 -2025, Akbar Himawan Buchari, berharap terus adanya kolaborasi antara UMKM Indonesia dan China.
"Kolaborasi ini penting agar produk Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar internasional. Acara ini bisa menjadi ajang edukasi bagi UMKM untuk belajar memasarkan produk mereka di luar negeri," ungkapnya.
Sementara, seorang pengunjung bernama Jiha datang untuk mencari inspirasi memulai bisnis.
Di samping itu, Era Liswan adalah pengurus komunitas entrepreneur Tangguh Berkibar yang mengikuti CIEIE EPSE 2024 berharap menjalin Kerjasama dengan pengusaha china untuk memperluas pemasaran produk lokal, seperti kain dan makanan khas Indonesia, ke pasar internasional, khususnya China.
Dengan berbagai agenda dan peluang yang dihadirkan, CIEIE EPSE 2024 diharapkan menjadi batu loncatan bagi pelaku industri e-commerce di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara untuk terus tumbuh dan berkembang.(lkf)
Load more