Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menggelar Talkshow Bincang Bahari ‘Apa Itu Susu Ikan?’ di KKP Gedung Mina Bahari IV, pada Selasa (17/9/2024). Diketahui terdapat beberapa perbedaan yang menonjol antara susu ikan dan susu sapi.
Founder Berikan Protein, Yogie Arry menyebutkan antara susu ikan dan susu sapi sumbernya berbeda yakni susu ikan berasal dari turunan produk Hidrolisat Protein Ikan (HPI) sementara susu sapi langsung berasal dari hewannya. Maka dari itu proses pengolahannya juga berbeda.
“Jadi kalau misalnya kita lihat pasti ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cuma yang membedakan adalah kalau susu sapi itu jelas dari laktosa, tapi kalau susu ikan ini memang fresh laktosa, itu yang membedakan,” kata Yogi, kepada wartawan, pada Selasa (17/9/2024).
Sementara itu Yogi menuturkan untuk orang yang tubuhnya tidak bisa menerima laktosa, maka susu ikan dapat menjadi alternatif. Susu ikan diketahui memiliki kandungan utama untuk hormon pertumbuhan.
“Kalau bicara soal untuk stunting itu lebih banyak ke arah pertumbuhan, di susu ikan kan asam amino tertingginya adalah lesin dan lisin, jadi ini dua asam amino yang penting untuk pertumbuhan, ini yang membedakan, lisin dan lasin itu yang paling tinggi di ikan,” jelasnya.
Kemudian dari sisi penyerapan protein, teknologi Hidrolisat yang memiliki daya serap lebih tinggi. Maka ketika diserap oleh tubuh bisa lebih cepat, jadi harapannya juga untuk mempercepat pertumbuhan tubuh anak-anak.
“Dari sisi penyerapannya, kalau bicara kadar, misalnya kadar protein berapa tapi belum tentu penyerapannya jauh lebih tinggi, jadi sekarang kita coba teknologi hidrorisat ini yang memutus supaya menjadi asam amino petida itu daya serapnya itu lebih tinggi,” tukasnya.
Seperti diketahui, salah satu program unggulan Prabowo-Gibran, yakni penyediaan susu gratis. Pihak Prabowo-Gibran tengah mencari alternatif selain susu sapi untuk menyukseskan program unggulan tersebut. Salah satu yang sedang dikaji adalah susu ikan.
Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan untuk pengadaan susu dari peternakan sapi perah terintegrasi (mega farm) membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun.
Itu sebabnya perlu dilakukan kajian alternatif guna memenuhi program tersebut.
“Pengadaan susu dari mega farm butuh dua sampai tiga tahun yang diusulkan maunya pengadaan awalnya maksimalkan ke peternak lokal di seluruh Indonesia,” ujar Wijayanto di Kompleks DPR, Senin (9/9/2024).
Lantaran jarang didengar publik, wacana susu ikan dijadikan alternatif pengganti susu sapi ini pun sempat ramai jadi pembahasan di media sosial. (ars/raa)
Load more