Jakarta, tvOnenews.com - Kematian Nia, gadis penjual gorengan di Padang yang meninggal dunia diduga dibunuh dan diperkosa oleh tersangka Indra Septiarman masih menyisakan duka mendalam.
Bagaimana tidak, cerita baik satu persatu bermunculan dari orang-orang terdekat Nia, gadis penjual gorengan yang kini telah tiada.
Selain dikenal sebagai siswi berprestasi dan baik hati di sekolahnya, Nia ternyata menjadi penjual gorengan sejak kelas 1 SMA untuk menopang hidup keluarganya.
Dikenal sebagai siswi yang pernah meraih prestasi pencak silat di tingkat provinsi, Nia juga memiliki nilai akademik yang tinggi di sekolahnya.
Seorang sahabat terdekat Nia, Yoeka Aulia mengenang gadis penjual gorengan itu sebagai sosok kakak.
Sambil menahan tangis, ia mengatakan sudah melewati banyak momen kebersamaan dengan sang gadis penjual gorengan itu sampai menganggapnya seperti saudara.
Ternyata, Yoeka mengungkapkan Nia pernah berpesan kepadanya sebelum gadis penjual gorengan itu meninggal dunia.
Yoeka mengatakan, ia dan Nia memang sering bersama. Namun, mereka menyadari suatu saat akan memiliki kehidupan masing-masing.
"Anya (panggilan akrab Nia) sama Adek (Yoeka) bakal pisah, jadi enggak adanya Anya, Adek harus tetap hidup bahagia," kata Yoeka, menceritakan pesan yang pernah disampaikan sahabatnya itu, diwawancarai tim Fakta tvOne, dikutip Selasa (17/9/2024).
Kini, keduanya sungguh harus berpisah karena sahabat yang dianggapnya kakak itu sudah tiada.
Yoeka pun mengatakan, dirinya ingin menunjukkan bahwa ia akan tetap kuat walaupun harus melewati masa kehilangan yang mendalam.
"Jadi, Yoeka harus kuat. Yoeka pingin nunjukin sama Anya kalau Adek kecil itu kuat," kata Yoeka, ia kemudian tak sanggup lagi membendung air matanya.
Sebelumnya, gadis penjual gorengan berusia 18 tahun itu dikabarkan hilang pada 6 September 2024.
Biasanya, setelah maghrib ia akan kembali ke rumah setelah menjajakan gorengannya keliling desa.
Namun, malam itu Nia tak kunjung pulang, membuat orang tuanya khawatir. Akhirnya, bersama warga desa dan petugas dicarilah gadis itu.
Keesokan harinya, di pagi hari Yoeka berencana datang ke rumah Nia. Namun, ia mendapatkan kabar bahwa barang dagangan sahabatnya itu ditemukan berserekan.
Pada saat itu, jasad sahabatnya itu masih belum ditemukan. Yoeka pun mencoba untuk tetap berpikir positif.
Pada Minggu (8/9/2024) sore hari, Yoeka mendapatkan kabar dari kakaknya bahwa dirinya harus bersabar karena ternyata Nia ditemukan meninggal.
"Yoeka bahkan buat nengok Anya terakhir kali enggak bisa. Pulang jenazahnya, pas waktu jenazahnya mau turun, Yoeka enggak bisa masuk, Yoeka nangis," kata dia menjelaskan.
Baginya, sosok sahabatnya itu adalah sebagian dari hidupnya. Ia banyak bercerita dan menggantungkan hidup ke sahabatnya itu.
"Jadi kehilangan Anya enggak bisa Yoeka ibaratkan kayak apa, soalnya memang segitu spesial dan pentingnya Anya dalam hidup Yoeka," ungkapnya.
Polisi telah menetapkan tersangka bernama Indra Septiarman yang diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia, gadis penjual gorengan di Padang.
Meski sudah mengantongi cukup bukti, namun hingga kini sosok Indra Septiarman masih dicari polisi. (iwh)
Load more