Jakarta, tvOnenews.com - Ancaman kembali menghantui warga Jakarta pada Selasa, 17 September 2024 karena kualitas udara di kota tersebut termasuk tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Bahkan, berdasarkan IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di posisi ke-5 yang terburuk di dunia.
Pada pukul 06.19 WIB, IQAir mencatat bahwa kualitas udara di Jakarta adalah angka 124 atau termasuk dalam kategori tidak sehat.
Adapun nilai polusi udara di Jakarta yakni PM2,5 dan nilai konsentrasi 45 mikrogram per meter kubik.
Jenis kualitas udara tidak sehat berarti akan mempengaruhi kelompok sensitif baik manusia dan hewan.
Udara yang tidak sehat ini bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan atau nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar lebih dari 100.
Hari ini, 17 September 2024 kota yang memiliki kualitas udara terburuk pertama adalah Lahore, Pakistan dengan angka 189.
Sementara itu, kota dengan udara terburuk di dunia urutan kedua adalah Delhi, India di angka 162.
Di urutan ketiga ada Lisboa, Portugal dengan angka 157, dan Dhaka, Bangladesh di angka 147.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan platform yang bisa memantau kualitas udara secara terintegrasi di 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SKPU).
Berdasarkan SKPU itu, data yang diperoleh kemudian ditampilkan di platform pemantau kualitas udara untuk menyempurnakan data sebelumnya.
Di platform tersebut juga sudah diintegrasikan dari data DLH Jakarta, BMKG, dan WRI.
Terkait kualitas udara Jakarta yang memburuk ini, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. (ant/iwh)
Load more