Mereka diberi fasilitas biaya pendidikan, biaya hidup, dan juga asrama di sana.
Hingga saat ini, Khofifah pun terus berupaya agar kuota atau jumlah mahasiswa yang bisa berkuliah di Azhar bisa terus bertambah. Dengan harapan bisa meningkatkan kualitas SDM di Jatim.
“Kalau soal kuota penerima beasiswa Al Azhar biasanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat untuk kemudian jumlah kuotanya dibagi masing-masing daerahnya. Tapi kami terbuka untuk siapa saja untuk bisa menimba ilmu di Al Azhar,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia pun menyampaikan kesannya usai pertemuan dengan Khofifah malam ini.
Menurutnya, Khofifah adalah sosok pemimpin perempuan luar biasa yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.
"Beliau pemimpin luar biasa, tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.
Sementara itu Khofifah Indar Parawansa menyebut pertemuan itu juga membahas terkait konsen Al Azhar dalam menyebarkan paham moderasi dan juga toleransi.
Load more