News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hinca Pandjaitan Berani Minta Otto Hasibuan Peradi Dukung Usulan Seluruh Narapidana Narkoba Dibebaskan, Alasannya Mengejutkan!

Hinca ‎Pandjaitan meminta Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mendukung usulan seluruh narapidana narkoba yang tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas) dibebaskan. 
Sabtu, 14 September 2024 - 18:56 WIB
Hinca Pandjaitan Berani Minta Otto Hasibuan Peradi Dukung Usulan Seluruh Narapidana Narkoba Dibebaskan, Alasannya Mengejutkan!
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Hinca ‎Pandjaitan meminta Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mendukung usulan seluruh terpidana narkoba yang tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas) dibebaskan. 

‎"Saya ingin mengajak Peradi, Pak Otto Hasibuan untuk melihat di hilirnya, untuk penegakan hukumnya berlandaskan keadilan (acces justice)," kata Hinca dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam seminar bertajuk "Profesi Advokat: Tantangan dan Harapan dalam Menegakkan Access to Justice Demi Terciptanya Supremasi Hukum", di Peradi Tower, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024), Hinca mengajak seluruh advokat Peradi untuk memikirkan sekitar 200-300 ribu orang yang kehilangan akses keadilan (access to justice) setelah menjadi warga binaan.

Politisi Partai Demokrat berandai-andai bila dirinya menjadi presiden ingin mengampuni ‎seluruh pengguna narkoba yang tengah dihukum negara, karena orang sakit harus diobati.

Terlebih, hampir semua lapas di Indonesia sudah melebihi kapasitas dan anggaran untuk biaya makan warga binaan sangat besar, yakni mencapai Rp2,4 triliun per tahun.

Selain itu, untuk biaya penyidikan, penuntutan dan persidangan, misalnya, tiap tahap sebesar Rp10 juta. ‎Sementara pengguna hanya membeli paket narkoba yang harganya Rp150 ribu.

"Berapa uang negara habis untuk sesuatu yang sia-sia.‎ Lebih bagus uang Rp2,4 triliun itu kita pakai mengobati mereka. Ke rindam-rindam saja untuk dilatih dan diobati di situ sampai sehat kembali," ujarnya.

Ketua Umum (Ketum) DPN Peradi, Otto Hasibuan menyebutkan seminar ini hasil kerja sama DPN Peradi dan Justitia Training Center.

Hal itu merupakan bagian dari program pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan ilmu, pengetahuan, keahlian serta berbagai kemampuan advokat.

"Advokat tidak bisa berhenti untuk belajar karena ilmu pengetahuan terus berkembang, advokat harus mengikuti perkembangan zaman," ujar Otto.

Selain seminar, DPN Peradi dan ‎Justitia Training Center juga menandatangani kerja sama untuk meningkatkan kemampuan atau kualitas advokat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sedangkan soal acces to justice, Otto menegaskan, Peradi tetap berkomitmen untuk dapat mewujudkannya bagi masyarakat walaupun sebenarnya hal itu merupakan tugas negara.

"Yang membela pencari keadilan ‎itu posisinya diambil oleh advokat. Karena itu, advokat harus pintar dan jujur. Kalau tidak pintar dan jujur, pencari keadilan akan mengalami kerugian," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT