ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Silfester Matutina Murka ke Rocky Gerung Usai Debat Panas di Acara TV: Lebih Baik Saya Mati daripada Direndahkan Seperti Itu!

Relawan Jokowi, Silfester Matutina, murka ke akademisi Rocky Gerung usai berdebat panas di acara TV. Dia sampai mengatakan lebih baik mati daripada dihina dan direndahkan seperti itu.
Kamis, 5 September 2024 - 11:04 WIB
Silfester Matutina murka ke Rocky Gerung usai debat panas di acara TV
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Relawan Jokowi, Silfester Matutina, murka ke akademisi Rocky Gerung usai berdebat panas di acara Rakyat Bersuara iNews TV bertema "Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?" yang tayang pada 3 September 2024 lalu. 

Pada mulanya, perdebatan tak disengaja ini terjadi saat presenter bertanya ke Rocky Gerung terkait cawe-cawe Presiden Jokowi.

Rocky Gerung langsung menjawab pertanyaan presenter. Namun, dia menjawabnya dengan menjelaskan sebuah metodologi terlebih dahulu, yakni tentang parsimoni.

Penjelasan Rocky Gerung pun berlanjut hingga ada sebuah perkataan dari Rocky Gerung yang membuat Silfester Matutina naik pitam. 

Saat itu, Rocky Gerung bercerita jika dia melihat tulisan Hary Tanoesoedibjo di eskalator. Tulisan itu berbunyi success is not free, you have to fight for it.

“Tapi mungkin ada orang salah baca. Success is not free, you have to jilat for it,” kata Rocky Gerung. 

Silfester Matutina pun lantas menjawab perkataan Rocky Gerung. Dia mengatakan jika dirinya atau orang-orang yang satu pemikiran dengannya bukanlah penjilat.

Tak ragu-ragu, bahkan Silfester Matutina menyebut Rocky Gerung pecundang hingga bujangan lapuk. 

“Anda salah besar. Anda ini pecundang. Kami bukan penjilat. Saya itu salah satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah baik jabatan atau proyek. Saya usahawan. Saya lawyer. Anda salah. Anda pikir kami rumit berpikir. Anda lihat muka saya ini cerah, hidup saya bahagia. Anda lihat sendiri sampai hari ini masih jadi bujangan lapuk,” timpal Silfester Matutina.

Rocky Gerung dan Silfester Matutina pun terus berdebat. Usai Silfester Matutina menyebut Rocky Gerung pecundang hingga bujangan lapuk, Rocky Gerung pun bertanya siapa profesor yang mengajari Silfester Matutina di kampus lantaran menurut Rocky Gerung lawan debatnya ini tidak mengerti soal parsimoni.

Silfester Matutina meminta Rocky Gerung untuk tidak bicara berputar-putar dan memintanya untuk to the point mengatakan mana buktinya jika Jokowi cawe-cawe.

Alih-alih menuruti permintaan Silfester Matutina, Rocky Gerung menegaskan dia akan menerangkan dulu soal parsimoni terlebih dahulu untuk sampai ke pembahasan cawe-cawe. 

Enggak usahlah kau ngomong banyak kayak begitu. Kita orang hukum,” kata Silfester Matutina. 

“Kenapa you bodoh?,” tanya Rocky Gerung. 

“Kau bodoh,” balas Silfester Matutina. 

Suasana debat panas pun terjadi setelah itu. Silfester Matutina yang duduk di seberang Rocky Gerung langsung menghampirinya.

Begitu juga Rocky Gerung yang langsung berdiri saat Silfester Matutina mulai mendekat ke arahnya. 

Terkait hal ini, Silfester Matutina dalam sebuah video memberikan klarifikasinya. 

“Mengenai dinamika yang terjadi tadi malam, 3 September 2024, di acara Rakyat Bersuara Bang Aiman di iNews TV antara saya, Silfester Matutina, dan saudara Rocky Gerung, itu adalah bentuk shock therapy,” ujar dia dikutip pada Kamis (5/9/2024). 

“Kepada saudara Rocky Gerung yang selama ini selalu memfitnah, merendahkan, memaki semua orang di republik ini termasuk senior, para akademisi, para pakar dan juga kepada Presiden Jokowi yang dikatakan tolol dan bangsat, selama ini orang-orang tidak pernah membalas, hanya mendiamkan saja,” sambung dia. 

Dia pun meminta orang-orang membayangkan bagaimana rasanya jika pada suatu saat nanti orang tua masing-masing dihina atau direndahkan seperti itu. 

“Tapi coba kita bayangkan kalau sudara kita dan orang tua kita dihina sebegitu rendahnya oleh saudara Rocky Gerung. Apakah kita bisa terima? Kalau saya sebagai orang Indonesia timur lebih baik saya mati daripada dihina, direndahkan seperti itu. Saya janji saya akan mengejar orang itu sampai ke lubang tikus manapun!,” pungkasnya. (nsi)

tvonenews
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT