Saat itu pelaku memberi tugas kepada anak muridnya.
"Pelaku lebih dulu mengarahkan siswa-siswinya untuk mengerjakan tugas dalam kelas. Selanjutnya, ia berpura-pura memberikan arahan sembari menepuk belakang para siswi," bebernya.
Selanjutnya, guru tersebut melakukan aksi tak terpuji.
Di mana, pelaku meraba dan memegang bagian sensitif salah satu korban.
Sepulang sekolah, korban bernama Bunga (samaran) menceritakan kasus yang dia alami kepada keluarganya.
Tidak terima dengan perlakuan tak senonoh yang dilakukan oleh guru itu, keluarga Bunga melaporkan kasus itu di Polresta Kendari pada Jumat (30/8/2024).
Setelah serangkaian penyelidikan dan alat bukti yang lengkap, polisi akhirnya melakukan penetapan tersangka dan meringkus pelaku tanpa perlawanan di area Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Load more