Fahmy turut menilai jilbab ataupun hijab merupakan pakaian seorang muslimah dalam rangka menjalankan dan menaati perintah agamanya.
Menurutnya, perilaku beragama seperti itu merupakan hak mendasar bagi setiap warga negara yang juga dilindungi oleh konstitusi.
“Lagi pula, mengenakan jilbab sama sekali tidak mengganggu pekerjaan, bahkan banyak sekali Muslimah berjilbab menunjukkan kinerja dan prestasi tinggi,” ucapnya.
Pihak RS Medistra pun merespons kabar viral terkait larangan hijab seorang dokter yang tengah melakukan proses wawancara kerja.
Dari surat yang diterima tim tvOnenews.com, Direktur RS Medistra, Dr. Agung Budisatria menyampaikan permohonan maafnya terhadap publik.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen," kata Agung dalam surat keterangannya.
Load more