Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan informasi bahwa mahasiswa PPDS Undip harus mengumpulkan sejumlah uang mulai dari Rp20 juta sampai Rp40 juta di luar keperluan nonakademik.
Sebelumnya Kemenkes melakukan investigasi terhadap berjalannya perkuliahan di PPDS Undip setelah seorang mahasiswi Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri karena dibully senior.
Meski belum dikonfirmasi Aulia Risma bunuh diri atau meninggal karena kelalaian, Kemenkes menemukan bahwa memang benar ada iuran untuk keperluan senior bagi para mahasiswa PPDS Undip.
Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan junior memenuhi kebutuhan senior merupakan sebuah tradisi di PPDS Undip tersebut.
"Sebenarnya selain memang ada hal-hal yang dilakukan oleh oknum, tapi kita tahu, yang disampaikan kepada tim investigasi itu adalah ini tradisi yang turun menurun. Jadi ada pengeluaran yang diantispasi, yang tentunya tidak bisa dibebankan pada satu orang saja," kata Siti, dalam program Kabar Petang tvOne, Senin (2/9/2024).
Siti menjelaskan, biaya tersebut memang diketahui secara turun temurun oleh para mahasiswa PPDS.
Kemenkes kemudian menggali informasi soal apa saja kebutuhan nonakademik yang harus dipenuhi oleh para junior PPDS Undip tersebut.
Load more