Meskipun ada yang mengajak gabung, kata Ardli, Jokowi akan lebih memilih berada di luar parpol karena bagi Jokowi itu lebih efektif ketimbang harus berada di dalamnya.
"Menurut pandangan saya, Jokowi tidak akan memutuskan untuk menjadi bagian dari salah satu partai. Dia akan berusaha berperan di luar partai politik, dan baginya hal itu lebih efektif untuk bisa melakukan konsolidasi pada masa yang akan datang," katanya.
Apalagi, lanjut Ardli, saat ini anak dan menantunya juga sudah menjadi bagian dari partai yang berbeda-beda. Misalnya, Bobby Nasution sudah masuk Gerindra.
"Kaesang yang sudah menjadi Ketum PSI. Jokowi tentunya akan lebih memilih berada di luar partai politik," ujarnya.
Load more