Jakarta, tvOnenews.com - Seorang remaja putri berinisial AA (19) diduga jadi korban pencabulan oknum dokter di Tangerang.
Dugaan pencabulan itu dilakukan oknum dokter saat korban tengah berobat di sebuah klinik di kawasan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Banten.
Awalnya korban datang ke klinik tersebut mengeluhkan soal mentruasi yang kurang lancar.
"Saya disuruh tunggu di depan sama dokter. Saya ditanya siapanya, ya sudah disuruh tunggu depan," ungkap kerabat korban, Jumat (30/8/2024).
Namun setelah pemeriksaan, korban mengaku sang oknum dokter malah meraba bagian intimnya dengan modus prosedural medis saat melakukan pemeriksaan.
Sejumlah warga dan keluarga korban yang marah mendatangi oknum dokter tersebut di sebuah klinik tempatnya bekerja.
Warga dan keluarga kesal lantaran korban yang baru pertama kali berobat di klinik tersebut diduga dilecehkan sang oknum dokter.
Korban yang diperlakukan tak senonoh kemudian mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
Keluarga korban kemudian melaporkan pencabulan tersebut ke Polres Metro Tangerang.
Pihak kepolisian juga telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Yunior Kanitero membenarkan terkait laporan dugaan pelecehan seksual dialami korban AA.
"Dapat kami jelaskan bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024 pukul 17.00 WIB, telah datang seorang wanita inisial AA melaporkan pelecehan seksual dengan kekerasan di salah satu TKP klinik daerah Cipadu, Larangan Kota Tangerang," ujar David.
David mengatakan korban sudah dilakukan visum dan mendapat pendampingan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) untuk pemulihan trauma.
Polisi tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman termasuk cek tempat perkara (TKP).(muu)
Load more