Resmi Daftar Sebagai Cagub dan Cawagub ke KPU DKI Jakarta, Dharma-Kun: Kita Harus Lanjutkan Merebut...

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. 

Keduanya hadir pada pukul setengah delapan malam dengan mengenakan baju koko putih dan celana hitam.

Kedatang mereka disambut para pendukungnya yang sudah berkumpul di kantor KPU DKI Jakarta. 

Dalam kesempatannya, Dharma mengaku perjalanannya menuju pendaftaran Cagub tidaklah mudah, harus diwarnai dengan lika-liku yang harus dihadapi bersama pasangannya yakni Kun Wardhana. 

Namun, dengan dukungan dari masyarakat, hal tersebut dapat ditempuh hingga pada hari terakhir pendaftaran, keduanya dapat mendaftar ke kantor KPU DKI Jakarta. 

"Atas dukungan dari ratusan ribu rakyat Jakarta kami berdua bisa menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Perjuangan rakyat Jakarta harus kita lanjutkan merebut kedaulatan rakyat Jakarta untuk mendapatkan hidup yang lebih baik," katanya, pada Kamis (29/8/2024). 

Sekedar informasi, pasangan Dharma-Kun merupakan pasangan terakhir yang mendaftar ke Kantor KPU DKI Jakarta. 

Sebelumnya, kedua pasangan lainnya yakni Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswoni telah terlebih dahulu mendaftar pada Rabu (28/8/2024) kemarin. 

Setelah pendaftaran ini, KPU Jakarta akan melakukan verifikasi administrasi terhitung sejak tanggal 29 Agustus hingga 5 September 2024.

"Tentu saja ke depannya kami mohon kerjasama semua pihak termasuk dalam tahapan pengecekan administrasi ada tanggapan administrasi. Jadi mohon juga nanti tanggapan masyarakat diberikan kepada pasangan calon yang memang sudah kami terima hari ini dua pasangan calon," ucap Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata. 

Setelah dilakukan verifikasi, selanjutnya para Paslon akan melakukan pemeriksaan kesehatan baik jasmani dan rohani hingga tes narkoba di RSUD Tarakan. 

"Jadi dari RSUD Tarakan sudah menyiapkan tim dokter spesialis dan dokter ahli untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika," Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya.(aha/lkf)