Geruduk Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat!
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas didampingi Irjen Kemenkumham yang juga Plt Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Dirjen Imigrasi Silmy Karim dan Kakanwil DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya mengunjungi Lapas Narkotika Cipinang.
Kedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana di sana serta menyaksikan hasil karya para narapidana, Rabu (27/8/2024).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi dan sejumlah kepala unit pelaksana teknis (UPT) di jajaran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam kunjungan itu, Supratman yang mengenakan pakaian putih berkesempatan melihat langsung sarana dan prasarana lapas berikut makanan yang diberikan bagi para warga binaan (WBP) secara langsung.
Menkumham Supratman Andi Agtas mengaku terkejut dengan kondisi makanan lapas.
"Selama ini pandangan saya terhadap lapas itu buruk, tapi tadi pandangan itu berubah 180 derajat. Memang makanan yang diberikan berbeda dengan yang di luar sana, namun ternyata standar makanan di lapas ini jauh di atas ekspektasi saya," ujar Menkumham Supratman dalam keterangannya.
Menurut dia, di era kepemimpinannya saat ini dirinya berharap bahwa ada standarisasi makanan yang harus dipenuhi masing-masing lapas. Sehingga tidak ada lagi isu-isu makanan di lapas tidak layak dan sebagainya.
"Nanti saya bersama Pak Dirjen Pemasyarakatan akan membuat standarisasi makanan. Hal ini penting karena hal ini menyangkut keselamatan warga binaan dan nyawa manusia," cetusnya.
Selain soal makanan, Menkumham Supratman Andi Agtas yang sempat melihat-lihat sejumlah hasil karya kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga menyatakan rasa kagumnya
Supratman mengaku bangga dengan hasil kerajinanan yang dibuat oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mampu menghasilkan produk berkualitas meskipun berada dalam tahanan.
"Saya bangga dengan hasil karya para WBP ini, karena mampu menghasilkan karya berkualitas dan luar biasa meski berada dalam lembaga pemasyarakatan," ujar Supratman.
Dikatakan, Kemenkumham akan berusaha untuk mencarikan pasar yang lebih luas untuk hasil karya para warga binaan ini.
Load more