ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Jadi Korban TPPO, Para Pemuda Ini Terjebak di Laos, Berharap Bisa Segera Pulang ke Indonesia

Diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), para pemuda ini terjebak di Laos. Mereka berharap bisa segera pulang ke Indonesia.
Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:23 WIB
Para pemuda diduga korban TPPO terjebak di Laos
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), para pemuda ini terjebak di Laos. Mereka berharap bisa segera pulang ke Indonesia. 

Assalamualaikum. Kami di sini warga Indonesia yang terjebak di Laos meminta kepada pemerintah Indonesia agar dapat segera dipulangkan dengan selamat,” kata salah satu korban melalui video yang diterima tvOnenews.com pada Selasa (27/8/2024). 

Salah satu korban diduga TPPO adalah AS. Kakak AS, Kemala Nurli, menceritakan awal mula adiknya bisa terjebak di sana. Kemala mengatakan adiknya ditawari pekerjaan dengan bayaran tinggi. 

Karena tertarik, adiknya itu menerima tawaran untuk bekerja di sebuah hotel.

“Belum jelas keberadaannya (lokasinya), tetapi sudah tahu di negara Laos yang akan mereka datangi,” ujar Kemala. 

Kemala mengatakan AS pergi dengan temannya yang berinisial D. AS dan D membuat paspor bersama. 

“Mereka tidak langsung diberangkatkan naik pesawat, melainkan diberangkatkan naik kapal dari Tanjung Balai, Sumatera Utara. Dari Tanjung Balai, mereka menuju Kuala Lumpur,” terangnya. 

Dia menyebut di sana ada yang menjemput dan mengarahkan mereka untuk naik pesawat menuju Chiang Rai, Tahiland.

Setelah tiba di sana, mereka diberangkatkan naik kapal untuk menyebrangi Sungai Mekong dan tiba di Laos. 

“Tidak jauh lokasinya dari Sungai Mekong, yaitu Provinsi Bokeo. Mereka bekerja di apartemen sekaligus tempat mereka tinggal. Mereka baru menyadari mekanisme kerjanya tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Mereka disuruh bekerja di depan komputer dan dibagikan HP untuk bekerja. Tak lain adalah menjadi scammer,” ungkapnya. 

Kemala mengatakan adiknya itu menerima arahan dari atasannya untuk mencari nasabah dan bekerja sama.

Namun, mereka ini masih mulai pendekatan dulu belum untuk langsung bekerja sama karena proyek yang mereka jalani baru mulai di akhir bulan Agustus nanti.

“Tetapi sebelum proyek yang mereka mau jalani ini sudah mulai tercium oleh polisi setempat sehingga ada penggerebekan di tanggal 26 Agustus 2024. Sebelumnya, sudah ada isu penggerebekan di apartemen sebelah mereka yang digerebek dan sebagian orang dipindahkan ke Myanmar,” ujar dia. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT