Prakirawan BMKG memaparkan pertumbuhan awan penghujan terjadi setelah adanya pertemuan dan perlambatan angin yang memanjang seperti dari Aceh-Selat Malaka, Sumatera Utara – Jambi dan Laut Sulawesi Samudera Pasific Timur Filipina.
Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah timur dan tenggara 10-45 km per jam.
BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang air laut 2,5 – 4 meter yang diprakirakan terjadi di perairan Pulau Enggano, Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai – Lampung.
Selain itu juga di Selat Sunda Bagian Barat-Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa dan, potensi banjir rob di Kepulauan Riau dan pesisir Jawa Barat.(ant/iwh)
Load more