Dalam unggahannya yang terpisah, Sabtu (25/8), Anies mengungkap silaturahminya ke DPD PDIP Jakarta berisi "tukar pikiran, menyelaraskan visi dengan para pengurus dan kader DPD PDIP tentang bagaimana agar gagasan kebangsaan, pemikiran Bung Karno tentang keindonesiaan, keagamaan."
"Itu bisa berjalan seiring dan membuat suasana di Jakarta aman, teduh, damai," ujarnya.
Anies menyebut pembicaraan kedua pihak juga menyinggung soal "keberpihakan kepada mereka yang kecil, yang lemah. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar."
Kemudian, soal pertemuan tersebut, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja mengatakan pihaknya membuka peluang mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
"Insyaallah," kata dia, ketika ditanya soal kecocokan Anies dengan partainya.
Sebelum bertemu PDIP Jakarta, Anies, tak lama setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membuka peluang pencalonan meski hanya oleh PDIP, bertemu dengan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
"Saya bertemu beliau di tanggal 20 Agustus kemarin, satu jam setelah keputusan Mahkamah Konstitusi. Kami berdiskusi banyak, dialog kebangsaan, diskusi tentang ajaran-ajaran pemikiran-pemikiran Bung Karno, hubungan antara Islam dan Nasionalis, dan juga bicara tentang kebinekaan dan lain sebagainya," kata Basarah, di sela-sela Muktamar PKB ke-6 di Bali, Sabtu (24/8). (aag)
Load more