Jakarta, tvOnenews.com - Sama-sama ada rekaman CCTV, Pakar Telematika Roy Suryo membandingkan kasus tewasnya artis Alda Risma dengan Vina Cirebon.
Dia mengatakan kasus Alda Risma bisa diselesaikan dengan bantuan CCTV tersebut pada tahun 2006 lalu jauh sebelum kasus Vina Cirebon bergulir.
Oleh karena itu, menurut dia, apabila di kasus Vina Cirebon terdapat CCTV yang bisa diperiksa maka kasus ini akan bisa diselesaikan.
“Ada potongan CCTV. Saya tantang kalau ada rekaman video CCTV saya sanggup teliti itu benar apa enggak,” kata dia di YouTube Uya Kuya berjudul Kejanggalan Isi HP Vina dan CCTV!! Ada yang Aneh di Kasus Ini yang tayang pada Kamis (22/8/2024).
“Sebelumnya Alda Risma wafat. Di hotel (lokasi Alda Risma wafat) itu ada alat buktinya, CCTV. Saya periksa itu,” sambungnya.
Selain menyinggung soal CCTV, Roy juga buka suara soal ekstraksi isi HP dan chat Vina Cirebon yang beredar.
“Saya tidak terlalu berharap HP almarhumah Vina itu masih ada atau tidak. Kalaupun ada saya tidak terlalu berharap itu masih bisa dibuka atau hidup walaupun HP-nya (merek) inisial S. Kalau enggak (bisa dibuka) cukup ke BAP yang ada. Nama penyidik, nama ekstraktornya siapa,” terangnya.
Menurut Roy, ada aspek subjektivitas dalam kasusnya, yakni adanya pihak kepolisian yang terlibat dalam pemeriksaan awal kasus ini.
Adapun pihak kepolisian yang dimaksud adalah Iptu Rudiana yang merupakan ayah dari Eky.
“Saya paham Iptu Rudiana kehilangan putranya. Tapi (penyidikan) keluarga enggak boleh ikut,” kata dia.
Roy pun mengingatkan alat elektronik yang sah itu diambil langsung dari HP.
“Di sidang enggak boleh di-print out. Itu enggak boleh sebenarnya. Apalagi kalau print out-nya beda (sudah diedit),” ujarnya. (nsi)
Load more