Pelatihan ini diikuti oleh 150 peserta, terdiri dari 100 siswa dan 50 guru dari lima SMK Pelayaran di Jakarta, yakni SMK Pelayaran Jakarta, SMK Pelayaran Jakarta Raya, SMK Pelayaran Malahayati, SMK Pelayaran Jalasena, dan SMK Pelayaran Pembangunan.
Selain teori, pelatihan ini juga mencakup sesi praktis, termasuk pembuatan konten video kreatif.
Tujuannya adalah untuk membantu siswa dan guru menyebarkan pengetahuan tentang ESG melalui media digital.
Sementara, Kepala Sekolah SMK Pelayaran Jakarta, Hetty Harlisa Prasasti menambahkan, kegiatan ini memberikan inspirasi untuk memasukkan ESG ke dalam kurikulum sekolah.
“Tidak hanya pemaparan, para pembicara juga memberikan penjelasan praktis, sehingga kami termasuk para siswa mudah memahaminya. Semoga ini bisa terus dilanjutkan dan bisa diimplementasikan ke SMK Pelayaran lain di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, beberapa peserta merasa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang ESG, yang sebelumnya belum banyak dikenal di kalangan pendidik maritim.
"ESG ini memang baru bagi kami, tapi setelah ikut pelatihan, saya paham betapa pentingnya topik ini bagi industri pelayaran," kata guru SMK Pelayaran Jalasena, Idelia Regina Fortunata.
Load more