Selain itu Dhita juga menuturkan, acara pernghatgaam ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini, untuk proses penjurian oleh dewan juri dilakukan dengan cara transparan, hal itu dilakukan guna menjaga kredibilitas acara penghargaan tersebut.
"Tahun ini juga kita mendesain baru trofi yang dilandasi dengan filosofi Bakrie yaitu Trimatra, Kebersamaan, Kemanfaatan dan Keindonesiaan yang didesain oleh influencer seni Bill Mohdor," tuturnya.
Disisi lain, Bill Mohdor mengaku, pembuatan trofi penghargaan Achmad Bakrie ini terinspirasi dari Bakrie Tower yang dimaknai sebagai Bakrie Family sangat berkontribusi besar bagi Indonesia.
"Yang gua tunjukin di Piala ini, kita potong menjadi tiga dan itu filosofinya sendiri Trimatra itu artinya Keindonesiaan, Kemanfaat serta Kebersamaan," ucapnya.
Dalam hal ini, Bill Mohdor juga mengungkapkan rasa syukur karena terlibat dalam acara yang memiliki impact besar dalam keilmuan serta seni di Indonesia.
Sekedar informasi, dalam acara penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 ini dipimpin oleh Rektor Universitas Bakrie, Sofia W. Alisjahbana sebagai Ketua Dewan Juri.
Sementara anggota Dewan Juri di antaranya Rektor UGM 2017-2022 dan Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022, Panut Mulyono; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN Laksana Tri Handoko, yang juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2008; Ketua Dewan Pers Indonesia 2022–2025 dan Komisioner Komnas Perempuan 2006-2009 dan 2010-2014 Ninik Rahayu; Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri; Luthfi Assyaukanie, dan, Nong Darol Mahmada dari Freedom Institute. (aha/raa)
Load more