Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal dalam Pemilihan Ketum Golkar di Munas XI, Ini Alasannya

Jakarta, tvOnenews.com - Bahlil Lahadalia akan resmi menjadi calon tunggal pada pemilihan Ketua Umum (Ketum) Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) XI, pada Rabu (21/8/2024). 

Hal itu disampaikan Ketua Steering Committee Munas Golkar Adies Kadir dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).

Dia menceritakan, sebelumnya ada dua pendaftar yang akan menjadi calon Ketum Golkar, yakni Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. 

Ridwan Hisjam terlebih dahulu memberikan berkas-berkas persyaratan kepada tim SC pada pukul 4 sore, disusul Bahlil pada pukul 8 malam. 

Adies menjelaskan, setelah keduanya selesai melakukan pendaftaran dilanjutkan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang sebelumnya telah diserahkan oleh kedua bakal calon tersebut. 

Dimana dari hasil verifikasi itu, hanya Bahlil yang memenuhi persyaratan untuk menjadi calon Ketum Golkar. 

"Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia," terang Adies. 

Namun dalam hal ini, Adies tidak menjelaskan secara rinci penyebab tidak lolosnya Ridwan Hisjam dalam verifikasi tersebut.

Ridwan dianggap hanya memenuhi 5 dari 7 persyaratan pencalonan Ketum. 

"Dari 7 persyaratan ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi, yang paling ini (tidak memenuhi verifikasi) adalah surat dukungan," jelasnya. 

Sementara itu, hingga saat ini Bahlil telah mengantongi 469 atau 83 persen surat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota. 

Saat ditanya apakah Bahlil akan dipilih secara aklamasi, Adies menyebutkan hal itu harus dilihat dari pandangan umum para pemegang hak suara. 

"Bisa aklamasi bisa juga tidak aklamasi, tergantung para pemenang hak suara," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Bahlil mendatangi Kantor DPP Golkar untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Golkar periode 2024-2029.

Pantauan tvOnenews.com di lokasi, Bahlil hadir sekira pukul 19.50 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna kuning. 

Kedatangan Bahlil telah ditunggu oleh sejumlah pendukungnya, salah satunya dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI. 

Saat Bahlil turun dari mobilnya, para pendukung langsung menyambut dengan yel-yel dan diarak menggunakan tari-tarian.