Tasikmalaya, tvOnenews.com - Reza Kusuma Nugraha (17) siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Rahman di Desa Leuwidulang, Tasikmalaya, jadi pusat perhatian dalam upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang diadakan di Lapangan Desa Leuwidulang pada Sabtu (17/8/2024).
Bagaimana tidak, dalam momen khidmat tersebut, terjadi insiden, di mana tali pengait bendera tiba-tiba terlepas dan tersangkut di pucuk tiang, mengancam prosesi pengibaran bendera batal digelar.
Tanpa pikir panjang, Reza dengan penuh keberanian memutuskan untuk memanjat tiang bendera guna memperbaiki tali yang terlepas itu, meski kondisi tiang terlihat tidak stabil dan ia tidak dilengkapi dengan alat pengaman apapun.
Aksi nekat dan heroik Reza ini langsung disambut dengan sorakan dan tepuk tangan dari para peserta upacara yang menyaksikan dengan cemas.
Berkat keberanian Reza, prosesi pengibaran bendera akhirnya dapat dilanjutkan dengan baik dan penuh khidmat.
Tidak hanya mendapatkan apresiasi dari peserta upacara, aksi Reza juga langsung viral di media sosial, membuat banyak orang terkesan dan mendoakan kesuksesan untuk masa depannya.
Ersa, seorang warga sekaligus peserta upacara, mengungkapkan bahwa Reza merupakan siswa dari Kampung Ciakar, Desa Leuwidulang, yang memang bertugas dalam upacara tersebut.
"Anaknya sekolah di MA Al Rahman, Ciakar, Desa Leuwidulang, Kecamatan Sodonghilir. Kebetulan dia bagian dari petugas upacara. Kalau alamatnya di Cibanteng, perbatasan Leuwidulang," ujar Ersa, Minggu (18/8/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Leuwidulang, Uhan, menambahkan bahwa inisiatif Reza untuk memanjat tiang bendera muncul secara spontan tanpa ada perintah dari siapapun.
"Dia bergerak dengan inisiatif sendiri, tanpa ada yang menyuruhnya," kata Uhan.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Reza, pihak desa memberikan hadiah khusus di hadapan para peserta upacara.
Selain itu, para tamu undangan yang terkesan dengan aksinya juga turut memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan.(dai/muu)
Load more