ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seleksi Paskibraka Akan Diambil Alih Kemenpora, Pasca Polemik Pencopotan Hijab 18 Anggota Putri oleh BPIP

Menpora Dito Ariotdjo merespons soal ramainya desakan untuk mengambil alih kembali proses penyeleksian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari BPIP.
Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:36 WIB
Presiden Joko Widodo dalam pengukuhan Paskibraka Tingkat Pusat 2024 di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotdjo merespons soal ramainya desakan untuk mengambil alih kembali proses penyeleksian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Dito mengatakan, pasca polemik pencopotan hijab terhadap 18 anggota Paskibraka Putri, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Presiden untuk segera melakukan pemindahan kembali proses penyeleksian anggota Paskibraka Nasional kepada Kemenpora

"Ya itu memang sebenernya sudah beberapa waktu ini saya sempat mendiskusikan dengan pimpinan kita bapak Presiden, karena apa? polemik tentang pengelolaan pemilihan Paskibraka ini dari sejak rekruitmen ini sudah ramai," katanya saat ditemui di DPP Golkar, Minggu (18/8/2024). 

"Dan memang ada kami memohon mungkin selanjutnya sebaiknya Paskibraka ini bisa kembali Kemenpora," sambungnya. 

Dito menjelaskan, bahwa terkait dengan penyeleksian Paskibraka ini seharusnya memang menjadi kewenangan dari Kemenpora. 

Sebab, lanjutnya, Kemenpora merupakan suatu instrumen atau wadah yang tepat untuk membangun karakter daripada pemuda itu sendiri termasuk dalam hal ini proses penyeleksian Paskibraka tingkat Nasional. 

"Dan generasi muda dan masalah dengan karakter building, itu sebenernya tupoksi yang tepat untuk Kemenpora," tandasnya. 

Sebelumnya, Desakan agar pemindahan kembali proses penyeleksian anggota Paskibraka muncul dari berbagai kalangan. 

Salah satunya datang dari Anggota Komisi X DPR Himmatul Aliyah yang meminta akan Pemerintah segera mengebalikn kewenangan Paskibraka kepada Kemepora. 

"Saya berharap pemerintah bisa mengembalikan kewenangan seleksi Paskibraka ke Kemenpora. Karena sejak dibawah BPIP ini menimbulkan masalah terus," kata dia dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Selain pemindagan kembali kewenangan, Himmatul juga secara tegas meminta agar kepala BPIP Yudian Wahyudi dicopot dari jabatannya. 

"Saya meminta Presiden Jokowi memberhentikan Kepala BPIP karena sudah membuat gaduh masyarakat Indonesia," tegasnya. 

Polemik pencopotan hijab para Paskibraka Putri ini muncul pada saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Selasa (13/8/2024). 

Saat itu sebanyak 18 Paskibraka Putri yang menggunakan hijab terpaksa harus melepaskan hijabnya pada saat pengukuhan tersebut. 

Hasilnya, hal tersebut menuat protes dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Dimana PPI sendiri mendesak agar BPIP harus bertanggung jawab atas kegaduhan yang sudah terjadi. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT