Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah menyebut usulan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) agar dibentuk TNI angkatan siber bukanlah hal baru. Menurut Rizki, Komisi I DPR yang bermitra dengan TNI siap membahas usulan itu.
"Kami dari Komisi I DPR RI siap membahas berbagai pertimbangan yang diperlukan untuk memperkuat TNI menghadapi dinamika ancaman kontemporer, termasuk di dunia siber," ujar Rizki ke wartawan, Jumat (16/8/2024).
Bahkan dia katakan, berbagi hal perlu diperhatikan jika usulan ini nantinya dibahas di Komisi I DPR. Di antaranya mengenai kajian strategis hingga perbandingan dengan angkatan siber yang telah dimiliki oleh negara lain.
"Kami siap memeriksa berbagai unsur yang perlu perhatian, mulai dari kelembagaan, kajian strategis, komparasi kekuatan dengan negara lain, dan aspek lainnya yang berpengaruh langsung terhadap rencana tersebut," ujarnya.
Gagasan pembentukan angkatan siber ini, kata Rizki, pernah disampaikan tahun lalu oleh Andi Widjajanto yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Lemhannas. Usulan itu disampaikan dalam rapat dengan Komisi I.
"Rencana ini sebetulnya bukan hal baru karena sudah sempat menjadi gagasan yang mengemuka dari Lemhannas dan disambut baik oleh Menteri Pertahanan. Yang menyinggung saat itu seingat saya Gub Lemhanas (pada) Rapat Komisi I dengan Lemhannas dan Wantannas pada saat itu," imbuhnya.
Usulan itu, kata dia, masih dalam bentuk gagas. Rizki menyebut Menhan Prabowo Subianto dalam keterangan pers menyambut baik usulan itu.
"Pernah ditanyakan kepada ex Gub Lemhanas pada saat rapat di Komisi. Pada saat itu sifatnya masih gagasan/wacana. Pak Prabowo komentar pada saat ditanya media," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Bamsoet kembali mengangkat wacana pentingnya pembentukan matra keempat di TNI, yakni Angkatan Siber.
Bamsoet mulanya menyoroti keamanan siber di RI yang masih perlu ditingkatkan. Dia mengungkit permasalahan dugaan peretasan data pemerintah.
"Ketahanan keamanan siber di Indonesia juga masih perlu peningkatan. Ini terkait juga dengan kasus peretasan data nasional, yang mengisyaratkan urgensi ketersediaan lembaga pemerintah yang berfokus pada keamanan siber, termasuk peraturan hukum," ujar Bamsoet di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Bamsoet lantas mendorong pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat TNI. Menurutnya, matra itu dapat memperkuat tiga matra yang sudah ada di TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Untuk itu, sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber. Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada," pungkasnya. (aag)
Load more