Diduga kuat RA menggunakan obat pelemas otot dengan cara disuntikkan sendiri ke dalam tubuhnya. Inilah yang menyebabkan dokter PPDS itu meninggal dunia.
"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong. Yang bisa ngomong dokter. Tapi obat itu seharusnya lewat infus," kata Agus, Rabu (18/8/2024).
Dari buku harian yang ditemukan di kamar kosnya, RA menuliskan keluh kesahnya selama mengikuti PPDS mulai dari perundungan hingga ingin resign.
Undip Bantah Mahasiswi PPDS-nya Bunuh Diri Akibat Dibully
Undip membantah kematian AR diduga bunuh diri karena dipicu masalah perundungan atau bully.
"Berdasarkan hasil investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," kata Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Semarang Utami Setyowati, Kamis (15/8/2024).
Menurut dia, almarhumah merupakan mahasiswi yang berdedikasi terhadap pekerjaannya. (nsi)
Load more